korannews.com – Pemimpin Umat Katolik Roma, Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-paru pada Rabu waktu setempat. Paus mendapatkan perawatan medis setelah mengeluh sesak nafas.
Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan mengatakan Paus berada di Rumah Sakit Gemelli untuk menjalani pemeriksaan. Figur berusia 86 tahun itu juga terkonfirmasi tidak mengidap Covid-19
“Tes menunjukkan infeksi pernafasan (non infeksi Covid-19) yang memerlukan beberapa hari terapi medis,” kata pernyataan Bruni dikutip CNBC International, Kamis (30/3/2023).
Kondisi ini segera menimbulkan pertanyaan tentang kesehatan Fransiskus secara keseluruhan. Termasuk kemampuannya untuk merayakan acara Pekan Suci yang sibuk, yang akan dimulai akhir pekan ini dengan Minggu Palem.
Paus tampil dalam kondisi yang relatif baik selama audiensi umum yang dijadwalkan secara rutin pada Rabu pagi. Meski begitu, ia terdengar menyeringai dengan kuat saat masuk dan keluar dari kendaraannya, popemobile.
Paus memiliki sebagian paru-paru yang diangkat ketika masih muda karena infeksi pernapasan, dan sering berbicara dengan berbisik. Tapi, sejauh ini Paus berhasil melewati fase terburuk dari pandemi Covid-19.
Selain paru-paru, Paus juga pernah menghabiskan 10 hari di Gemelli pada Juli 2021 untuk mengangkat 33 sentimeter usus besarnya. Tak hanya itu, Paus juga pernah menggunakan kursi roda selama lebih dari setahun karena ligamen di lutut kanannya dan patah tulang lutut kecil.
