Minum Jus Jambu Bisa Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

Minum Jus Jambu Bisa Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

korannews.com – Bukan hal baru jika di masyarakat sering beredar metode penanganan alami untuk mengatasi suatu penyakit.

Salah satunya adalah saran minum jus jambu pada seseorang yang sedang mengalami demam berdarah .

Bagaimana faktanya?

Dr. Yudhie Krisna Wibowo, Sp.A, M. Biomed pernah menjelaskan, memang ada penelitian yang menemukan bahwa jambu biji , baik ekstrak maupun buahnya, dapat membantu mempercepat peningkatan trombosit.

Namun, beberapa penelitian yang mengikuti setelahnya menemukan bahwa efek tersebut ternyata tidak signifikan.

“Jadi boleh atau tidak (pasien demam berdarah mengonsumsi jambu biji)? Boleh. Apakah ada manfaatnya? Kemungkinan tidak.”

“Karena yang kita tahu bahwa yang membuat demam berdarah berbahaya adalah bocornya pembuluh darah,” ungkap dr. Yudhie.

Untuk diketahui, trombosit memiliki fungsi pembekuan darah dan menghentikan pendarahan ketika ada kulit terluka, pembuluh darah terbuka atau kebocoran pembuluh darah.

Pada pasien demam berdarah, penurunan trombosit disebabkan karena penambalan kebocoran pembuluh darah yang terjadi.

Itulah mengapa, jika kebocoran pembuluh darah terjadi cukup banyak, trombosit pasien akan turun menjadi sangat rendah.

Pada kondisi tersebut, pasien disarankan untuk dirawat dan diberi cairan infus untuk menggantikan cairan yang bocor.

Lalu, mengapa beberapa penelitian mengatakan jambu biji tidak begitu bermanfaat meski bisa menaikkan trombosit? Sebab, diperlukan waktu yang lama agar trombosit bisa naik dengan cepat.

Jadi, umumnya jambu biji dikonsumsi setelah pasien memasuki masa penyembuhan.

“Kalau pada fase kritis, mau minum jambu sampai berapa banyak juga tidak naik karena proses bocornya (pembuluh darah) saja masih terjadi,” tambahnya.

Nah, jadi tak perlu lagi membawakan jus atau buah jambu biji kepada pasien demam berdarah, ya. Kamu bisa memberikannya atau mengonsumsinya (jika kamu adalah pasien) jika sudah pulang dari rumah sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!