Mengenal Kombucha dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Mengenal Kombucha dan Manfaatnya bagi Kesehatan

korannews.com – Jika mencari soal minuman sehat di internet, kombucha biasanya menjadi salah satu jenis minuman yang muncul.

Namun, apa maknanya? Lalu, apa saja manfaat kesehatan dari kombucha hingga pantas disebut sebagai minuman sehat?

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dari ahli diet bersertifikat Julia Zumpano, RD, dan Maxine Smith, RD yang dikutip dari Cleveland Clinic, berikut ini.

Apa itu kombucha?

Kombucha merupakan ramuan kuno yang telah ada sejak 2.000 tahun lalu, dan merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari:

  • Teh (biasanya hitam atau hijau).
  • Gula (mungkin putih, turbinado, agave atau madu).
  • Bakteri “sehat”.
  • Ragi.

Minuman ini biasanya didiamkan dan difermentasi mulai dari seminggu hingga sebulan. Hasil akhirnya adalah teh berkarbonasi ringan yang biasanya memiliki rasa asam seperti cuka.

Proses fermentasi ini juga akan menambahkan sedikit alkohol ke dalam kombucha, meski biasanya hanya di bawah 0,5 persen saja.

Lantas, mengapa kombucha bisa bermanfaat?

Jawabannya, adalah probiotik alias mikroba sehat yang ada karena fermentasi dan senyawa lain di dalamnya.

Berikut contoh manfaat kesehatan dari kombucha.

Menurunkan berat badan

Meski tidak berdampak langsung untuk menurunkan berat badan, meminum kombucha dapat membantu, terutama jika kita menggunakannya sebagai pengganti soda.

Kita hanya perlu berhati-hati saat memilih kombucha. .

“Beberapa jenis kombucha lebih manis dari yang lain, jadi carilah yang mengandung sedikit gula,” kata Zumpano.

Selain itu, kadar kafein dalam kombucha yang sedikit dapat memperlancar metabolisme guna membakar kalori lebih banyak.

Mengurangi peradangan

Kombucha kaya akan antioksidan dan polifenol yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan dan peradangan yang memicu penyakit.

Artinya, kombucha dapat membantu mengurangi risko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Namun, tentu saja kombucha tidak boleh dipandang sebagai satu-satunya solusi untuk mengurangi peradangan.

“Minum kombucha saja tidak akan menekan peradangan,” ujar Zumpano mengingatkan.

“Tapi jika kita mengombinasikan kombucha dengan diet anti radang, seperti diet Mediterania, ini bisa membantu.”

Meningkatkan kesehatan usus besar

Tidak semua bakteri itu jahat.

Buktinya, bakteri “baik” sangat penting agar mikrobioma usus dapat berkembang dengan baik sehingga pencernaan pun lebih sehat.

Karena itu, makanan fermentasi seperti kombucha yang mengandung probiotik dapat membantu.

“Kombucha benar-benar dapat membantu memberi makan dan meningkatkan jumlah bakteri usus yang baik dan sehat serta dapat membantu mengurangi bakteri jahat,” kata Zumpano.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Kombucha juga tinggi vitamin B, sehingga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kombucha juga mengandung asam asetat, glukuronat, dan D-Sakarat yang tinggi, sehingga bisa menjadi antimikroba, dan membantu melawan pertumbuhan bakteri jahat.

Polifenol di dalamnya juga dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh.

Mencegah kanker

Beberapa penelitian yang diterbitkan di jurnal Microorganism menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh fermentasi satu ini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit.

“Kerusakan sel dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Semakin banyak sel yang kita lindungi dengan antioksidan, semakin sedikit kerusakan yang kita miliki, sehingga dapat membantu menekan risiko kanker,” ujar Zumpano.

Detoksifikasi

Enzim dan asam dalam kombucha dapat membantu menyehatkan hati karena dapat membuang senyawa yang tidak diinginkan dalam tubuh.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan kombucha berpotensi menjadi suplemen makanan terapeutik untuk memerangi penyakit hati berlemak.

Menyehatkan jantung

Manfaat kombucha yang terakhir adalah menyehatkan jantung.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kombucha dapat meningkatkan kolesterol HDL “baik” dan menurunkan kolesterol LDL “jahat”.

“Kombucha telah terbukti mengurangi plak yang dapat menumpuk di arteri,” ujar Zumano.

Risiko meminum kombucha

Meski memiliki banyak manfaat, meminum kombucha juga memiliki beberapa risiko jika diminum terlalu banyak.

Misalnya dapat menimbulkan sakit kepala mual, gangguan pencernaan, ketoasidosis (terlalu banyak asam dalam darah), hingga keracunan timbal, karena kombucha biasa difermentasi dalam bejana tanah liat.

Kombucha buatan rumahan juga bisa terkontaminasi dengan jamur yang tidak diinginkan dan produksi ragi yang berlebihan.

Selain itu, konsumsi kombucha ini juga tidak disarankan untuk ibu hamil, anak-anak, dan memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?

Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!

Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kendaraan listrik, kecuali?

Apa nama bahan bakar dari pertamina ber-oktan 92?

Pada tahun berapakah Robert Anderson mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik?

Apakah kepanjangan EV yang biasa digunakan dalam mobil listrik?

E-mail

Isi data dirimu untuk keperluan pendataan dan pengiriman hadiah ya

No. Handphone

Nama Lengkap

Provinsi Domisili

Kota/Kabupaten Domisili

Tahun Lahir

Apakah Anda sudah terlindungi dengan Asuransi?

Jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan?

Terima kasih atas partisipasinya!

Silahkan login dengan KG Media ID untuk melanjutkan survey

Exit mobile version