Mau Liburan ke Thailand? Cek Dulu Aturan Terbaru Januari 2023

Mau Liburan ke Thailand? Cek Dulu Aturan Terbaru Januari 2023

Mau Liburan ke Thailand? Cek Dulu Aturan Terbaru Januari 2023

korannews.com – Thailand membuat klarifikasi mengenai aturan masuk negaranya bagi turis asing yang berlaku mulai Januari 2023.

Sebelumnya, Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) mengumumkan bahwa semua penumpang maskapai harus menunjukkan bukti bahwa mereka telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19. Bukti vaksin menjadi syarat wajib masuk Thailand setelah China resmi membuka kembali perbatasan internasionalnya dan menghapus persyaratan karantina bagi para pelancong. Diketahui, Thailand adalah salah satu negara yang menjadi tujuan wisata di Asia dan diperkirakan akan dibanjiri pengunjung dari Tiongkok.

Tetapi dua hari kemudian, pejabat pariwisata Thailand memutuskan untuk membatalkan kewajiban bukti vaksinasi setelah panel ahli kesehatan setuju untuk mencabut aturan baru tersebut.

Hal ini tentu menyebabkan kebingungan di antara para pelancong yang hendak berwisata ke Thailand.

Lantas, seperti apa aturan terbaru yang berlaku?

Tourism Authority of Thailand (TAT) baru saja merilis pernyataan yang mengklarifikasi aturan vaksinasi, asuransi, dan tes COVID-19.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Charnvirakul menyebutkan bahwa para turis asing yang tiba di Thailand tidak diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi.

Turis asing juga tidak diharuskan menunjukkan hasil tes COVID. Pelancong yang tidak divaksinasi dapat memasuki negara itu tanpa batasan.

Anda tidak wajib memiliki asuransi kesehatan COVID-19 jika hanya bepergian ke Thailand.

Namun, jika Anda tiba dari atau akan melanjutkan perjalanan ke negara yang mengharuskan tes PCR negatif untuk masuk, seperti China, Anda harus memiliki asuransi kesehatan yang menanggung perawatan COVID-19 di Thailand, kata TAT.

Jika turis terpapar COVID-19 saat berada di Thailand, mereka perlu menunjukkan bukti polis asuransi kesehatan perjalanan dengan cakupan yang cukup setidaknya US$10.000 untuk pengobatan selama masa tinggal yang direncanakan.

“Thailand menyambut semua turis untuk datang, namun negara asal pengunjung atau negara tujuan berikutnya mungkin mengharuskan pengunjung yang masuk, termasuk warga negara mereka sendiri yang pulang, untuk menjalani tes PCR negatif,” kata TAT dalam sebuah pernyataan.

“Dengan demikian, Thailand bertujuan untuk menyesuaikan dengan aturan negara dan mewajibkan asuransi COVID untuk pengunjung dari negara-negara tersebut atau pengunjung ke Thailand yang melanjutkan perjalanan ke negara-negara tersebut, jika mereka dinyatakan positif,” tambahnya.

Exit mobile version