korannews.com – Oatmeal telah lama dikenal sebagai makanan sehat dan mengenyangkan, baik itu untuk pagi hari atau malam hari.
Karena makanan ini sangat rendah kalori , tidak heran jika banyak orang mengonsumsinya ketika sedang ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, oatmeal juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dapat menjadi alternatif yang lebih baik untuk pengidap diabetes menjaga gula darah di dalam tubuhnya tetap stabil.
Manfaat oatmeal bagi penderita diabetes
Seperti dikutip dari Healthline, menambahkan oatmeal ke dalam menu makanan sehari-hari dapat membantu mengelola diabetes.
Ada pun manfaat menambahkan oatmeal ke dalam rencana makan bagi para penderita diabetes antara lain:
• Oatmeal dapat membantu mengatur gula darah berkat kandungan serat yang sedang hingga tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah.
• Oatmeal menyehatkan jantung karena kandungan serat larutnya dan dapat menurunkan kolesterol.
Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan suntikan insulin ketika dimakan sebagai pengganti makanan sarapan kaya karbohidrat lainnya.
• Seratnya yang cukup tinggi membuat kita merasa kenyang lebih lama dan membantu manajemen berat badan.
Ini adalah sumber energi jangka panjang yang baik, membantu mengatur pencernaan, serta menjaga kadar gula darah tetap normal.
Cara mengonsumsi yang tepat
Ada banyak cara untuk mengonsumsi oatmeal. Namun, kita perlu memerhatikan apa yang boleh dan tidak boleh ditambahkan ke dalam oatmeal untuk membuatnya tetap sehat dan bisa dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
• Yang boleh dilakukan
Oatmeal dapat menjadi tambahan yang bagus untuk membantu mengelola diabetes.
Terlebih, jika kita menggunakannya untuk menggantikan pilihan sarapan tinggi karbohidrat dan tinggi gula lainnya.
Ada beberapa hal yang dapat kita tambahkan ke dalam daftar persiapan oatmeal untuk meningkatkan manfaat positif oatmeal bagi kesehatan.
Saat makan oatmeal, inilah yang harus dilakukan:
– Makanlah dengan protein atau lemak sehat seperti telur, selai kacang, atau Greek yogurt.
Menambahkan 1-2 sendok makan kenari atau almond juga dapat menambah protein dan lemak sehat, yang selanjutnya bisa membantu menstabilkan gula darah.
– Pilihlah steel cut oat atau jenis oatmeal yang paling banyak mengandung serat makanan, khususnya serat larut.
Sebab, ini dapat membantu mengatur gula darah dengan lebih baik dan diproses secara minimal untuk memperlambat pencernaan.
– Gunakan kayu manis. Kayu manis penuh dengan antioksidan, memiliki sifat antiinflamasi, dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Kayu manis juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
– Menambahkan buah beri yang kaya akan antioksidan juga dapat bertindak sebagai pemanis alami.
– Gunakan susu rendah lemak atau susu kedelai untuk meningkatkan nutrisi tanpa menambahkan terlalu banyak lemak pada makanan.
Namun, perlu diingat bahwa jumlah susu yang digunakan perlu diperhitungkan terhadap total asupan karbohidrat.
• Yang tidak boleh dilakukan
Ketika makan oatmeal, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan seperti:
– Menggunakan oatmeal kemasan atau instan dengan tambahan pemanis.
Karena oatmeal instan dan beraroma mengandung tambahan gula dan garam. Oatmeal ini juga memiliki serat larut yang lebih sedikit.
– Menambahkan terlalu banyak buah kering. Satu sendok makan buah kering saja sudah mengandung karbohidrat yang tinggi.
– Menambahkan terlalu banyak pemanis berkalori, misalnya, gula, madu, gula merah, atau sirup ke dalam oatmeal dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara signifikan.
– Menggunakan krim yang bisa meningkatkan lemak dan karbohidrat. Jadi, sebagai alternatif gunakan air, susu kedelai, atau susu rendah lemak untuk membuat oatmeal.
Dengan memilih bahan tambahan yang tepat, oatmeal dapat menjadi menu makanan yang sehat bagi penderita diabetes.
Di samping itu, jangan lupa untuk selalu memantau gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan pola makan yang besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
