Makanan Pengganti, Cara Efektif Mengelola Berat badan Bagi yang Sibuk

Makanan Pengganti, Cara Efektif Mengelola Berat badan Bagi yang Sibuk

korannews.com – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dan menjaga bentuk tubuh ideal. Yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan kalori dan gizi harian.

Nah, salah satu metode yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan pengganti yang bergizi atau meal replacement, sehingga tubuh tetap sehat dan bebas lapar.

Ahli Gizi, Esti Nurwanti, S.Gz,RD,MPH,Ph.D selaku CEO Inovasi Gizi Nusantara menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan pengganti untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

“Makanan pengganti sangat praktis dan efisien bagi mereka yang memiliki jadwal yang padat atau tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan makanan sehat ,” ujar Esti Nurwanti.

“Makanan ini bisa membantu menjaga berat badan karena jumlah kalori yang terkandung di dalamnya telah diatur. Hal ini berbeda dengan makanan lain yang tidak terkontrol dan bisa membuat berat badan naik,” lanjutnya.

Namun, pemilihan produk makanan pengganti juga perlu diperhatikan agar memenuhi kandungan gizi yang seimbang.

“Pastikan makanan pengganti memiliki kandungan gizi seimbang, seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Periksa label produk dan pastikan produk yang dipilih memenuhi kebutuhan gizi harian.”

Esti menegaskan bahwa jumlah kalori dalam makanan pengganti juga harus diperhatikan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

“Jangan memilih produk dengan jumlah kalori terlalu sedikit karena bisa mengganggu kesehatan, tetapi jangan juga memilih produk dengan jumlah kalori terlalu banyak karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan.”

Adapun makanan pengganti mudah ditemukan dalam kemasan yang praktis. Salah satunya adalah Flimeal yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, hingga lemak baik.

Dengan kalori berkisar dari 184-200 kalori per sajian, Flimeal diklaim sebagai meal replacement dengan gula terendah se-Indonesia.

“Flimeal mengandung 190 Kcal per sajian. Sehingga, jika kebutuhan gizi saat diet 1500 Kcal per hari, sebagian terpenuhi dari Flimeal. Ini lebih mudah mengontrol asupan kalori dibandingkan dengan mengonsumsi makanan biasa, apalagi jika makanan yang tersedia sebagian besar junk food,” ungkap Esti.

Dalam kesempatan yang sama, Flimty sebagai produsen Flimeal juga mengumumkan peluncuran tiga rasa baru yaitu Taro, Vanilla, dan Strawberry. Varian ini dipilih berdasarkan hasil riset team dan juga mempertimbangkan permintaan customer.

Flimeal Taro hadir dengan rasa creamy milky, Flimeal Strawberry dengan rasa manis segar, dan Flimeal Vanilla untuk pecinta rasa manis lembut.

Dennis Hadi, CEO Flimty mengatakan bahwa perusahaan tersebut ingin lebih concern menggaungkan gaya hidup sehat ke masyarakat luas sebagai brand yang bisa menjadi wadah edukasi.

Salah satunya dengan menggandeng ahli gizi untuk konsultasi kandungan produk, yang disampaikan di acara seremonial Flimty ‘Solusi Gizi Masa Kini’ Bersama Ahli Gizi, pada Minggu (26/2/2023) di Kedasi @The Cause Event Space & Auditorium, Jakarta Pusat.

Kerja sama yang dijalin berupa kolaborasi dalam pengembangan produk dan pelayanan konsultasi serta edukasi gizi kepada masyarakat.

“Kerjasama kami bersama ahli gizi sebenarnya sudah dimulai dari 2021. Dan di 2023 ini kami resmi bekerja sama dengan salah satu lembaga ahli gizi terbaik di Indonesia,” jelas Dennis Hadi, CEO Flimty.

Dennis Hadi mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Flimty akan meluncurkan jasa pelayanan konsultasi gratis dengan ahli gizi melalui WhatsApp chat. Pada sesi ini, customer dapat menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan weight management dan kebutuhan gizi lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!