GenPI.co – Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo sebagai pelaku pembunuhan berencana atas kematian Brigadir J.
Menurut Mahfud, saat itu ada sosok jenderal bintang tiga menyatakan mundur jika mantan Kadiv Propam Polri itu tidak dijadikan tersangka.
“Kira-kira ucapannya begini,’Kalau Bapak (Kapolri) tidak mau laporan ini dan segera tersangkakan Ferdy Sambo, besok pagi saya mundur’,” ujar Mahfud menirukan ucapan jenderal tersebut di ILC Karni Ilyas, Minggu (14/08).
BACA JUGA: Timsus Bergerak Ke Magelang Terkait Ferdy Sambo, Kabareskrim Tegas
Dia menambahkan bahwa sosok jenderal ini sudah mau pensiun, sehingga ingin mengakhiri masa jabatannya dengan mengungkapkan kasus pembunuhan Brigadir J.
“Kata si Jenderal, saya sudah mau pensiun, tidak ada gunanya juga kalau dicemari tidak mampu mengungkap kasus ini,” bebernya.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bawa Kabar Baik, Masyarakat Bisa Bernapas Lega
Mahfud menceritakan bahwa Kapolri Listyo Sigit dipanggil Presiden Jokowi soal kasus Brigadir J.
“Siangnya Presiden memanggil Polri. Lalu sorenya saya dipanggil. Kata presiden, sebagai presiden percaya kepada Polri untuk menuntaskan kasus ini,” jelasnya.
BACA JUGA: Detik-detik Percakapan Ferdy Sambo dan Istri Sebelum Brigadir J Ditembak
“Kata presiden juga ini masalah sederhana. Bisa tuntas dengan syarat harus cepat,” lanjutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.