korannews.com – Kulit bayi dan orang dewasa tentu saja berbeda.
Secara fisiologi, bayi memiliki fungsi penghalang kulit (skin barrier) yang belum matang dan lebih mudah kehilangan kelembapan
Kondisi inilah yang menyebabkan kulit bayi lebih sering mengelupas atau kering.
Demikian ulasan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di J Invest Dermatol.
Disebutkan pula, kulit kering pada bayi tersebut akan sangat sensitif terhadap faktor eksternal, seperti angin, suhu rendah atau tinggi, tingkat kelembapan, dan rangsangan mekanis.
Hal serupa juga disampaikan dokter spesialis anak S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A.
“ Kulit bayi yang sensitif sering mengalami masalah, antara lain ruam, iritasi, atau bahkan eksim.”
“Bentuk masalah eksim ini, seperti dermatitis atopik atau kontak, atau kulit yang sangat kering.”
“Salah satu pemicu kulit eksim adalah bahan pengering seperti kain kasar,” ujar Andreas.
Untuk itu, ibu perlu menjaga kebersihan kulit si kecil dan memilih produk perawatan yang tepat bagi kulit sensitifnya.
Nah, salah satunya dengan menggunakan bahan yang lembut dan menghindari produk yang mengandung alkohol.
Dilatarbelakangi struktur dan fungsi kulit anak yang masih sensitif itulah Makuku meluncurkan Makuku Air Tissue.
Makuku Air Tissue adalah air tissue pertama di Indonesia yang dapat menjaga kesehatan kulit sensitif bayi.
Selain aman untuk bayi, Makuku Air Tissue ini juga diklaim cocok digunakan untuk orang dewasa.
Kandungan
Air Tissue ini merupakan lotion tissue yang mengandung gliserin yang dapat melembutkan dan melembapkan tisu , sehingga tidak menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, tisu ini mengandung 80 persen wood pulp dan 20 persen natural glycerin yang aman ketika bersentuhan dengan kulit, karena permukaannya yang lembut dan tidak kering.
Jason Lee, CEO Makuku Indonesia pun mengungkapkan, saat ini, ibu dapat memilih produk dengan bahan natural glycerin yang lembut untuk mencegah iritasi pada lapisan kulit bayi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
