korannews.com – Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 183 Kurikulum Merdeka .
Soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 183 Kurikulum Merdeka membahas tentang teks puisi berjudul ‘Gadis Peminta-Minta’.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 183 Kurikulum Merdeka , siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 183 Kurikulum Merdeka .
Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 183 Kurikulum Merdeka:
Setelah membaca dengan saksama puisi di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Perasaan apa yang ingin diungkapkan penyair dalam puisi tersebut? Jelaskan!
Jawaban:
Perasaan yang ingin diungkapkan penyair dalam puisi tersebut adalah rasa kesedihan dan haru mengenai keadaan gadis peminta-minta pembawa kaleng kecil.
Rasa kesedihan dan haru tersebut digambarkan pada larik Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka.
2. Jelaskan bagaimana nada dan suasana yang terkandung dalam teks puisi di atas!
Jawaban:
Suasana yang terkandung dalam puisi “Gadis Peminta-Minta” karya Toto S. Bachtiar adalah sedih, haru, iba, dan berempati.
Suasana sedih dan haru tampak pada saat si aku bertemu dan melihat seorang anak gadis kecil meminta-minta dengan kaleng kecilnya.
Meski wajah gadis itu tersenyum dan menatap tengadah pada si aku, tetapi tetap membuat jiwanya seakan hilang karena sedih dan terharu.
Selain itu, suasana iba dan empati muncul saat si aku mengungkapkan kepeduliannya untuk dapat berkunjung ke tempat tinggal gadis peminta-minta di bawah jembatan yang banyak air kotor.
3. Jelaskan makna dan amanat yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut!
Jawaban:
Amanat yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut, antara lain:
– Sesama manusia harus saling menghargai tanpa memandang dan membedakan kedudukan status sosial.
– Selalu ada dua mata sisi berbeda dalam kehidupan, yaitu sisi gelap dan terang, hitam dan putih, kaya dan miskin.
Namun, roda pasti berputar, keadaan bisa berubah sewaktu-waktu, maka jangan pernah menganggap rendah orang lain.
– Dalam kehidupan sosial, rasa simpati dan juga rasa empati sangat diperlukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
Sehingga rasa simpati dan empati perlu dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari
4. Pernahkah kalian bertemu dengan gadis kecil peminta-minta? Jelaskan apa yang kalian pikirkan dan rasakan saat bertemu gadis kecil peminta-minta tersebut!
Jawaban:
Ya, pernah.
Saat bertemu dengan gadis kecil peminta-minta, saya merasa iba dan berempati atas apa yang ia alami.
5. Apa tema teks puisi di atas? Jelaskan bukti atau alasannya!
Jawaban:
Puisi ‘Gadis Peminta-Minta’ karya Toto S. Bachtiar bertema kepedulian sosial.
Hal ini tergambar dari isi keseluruhan puisi yang ingin menggambarkan perasaan si aku terhadap kehidupan seorang gadis kecil yang meminta-minta.
Bukti tema kepedulian sosial ini tergambar dari larik/baris yang menunjukkan rasa peduli si aku, yaitu /Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil/pulang ke bawah jembatan/.
Baris tersebut menunjukkan kepedulian si aku yang ingin mengunjungi, melihat, dan mengalami kehidupan gadis kecil peminta-minta di bawah jembatan.
Rasa peduli si aku juga tampak pada larik /Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal/Jiwa begitu murni, terlalu murni/Untuk bisa membagi dukaku/.
Melalui baris tersebut, si aku merasa gadis kecil peminta-minta yang hidup di lingkungan kotor tersebut jiwanya begitu murni dan suci sehingga menimbulkan perasaan duka pada si aku.
*) Disclaimer:
– Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
– Sebelum melihat kunci jawaban , siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)