KPAI Prihatin dengan Santri Shiddiqiyyah yang Lindungi Bechi

KPAI Prihatin dengan Santri Shiddiqiyyah yang Lindungi Bechi

GenPI.co – Penangkapan tersangka pencabulan MSAT alias Mas Bechi di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur diwarnai aksi pengadangan oleh sejumlah santri.

Melihat hal itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku prihatin dengan insiden tersebut.

Komisioner KPAI Jasra Putra kasus itu menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak, terutama dalam pengungkapan kasus kekerasan seksual.

BACA JUGA:  Jokowi Pernah Bertemu Kiai Orang Tua Mas Bechi di Pilpres 2014

“Ini menjadi keprihatinan besar buat sekolah berasrama dan pesantren, untuk membongkar kesadaran anak-anak didiknya tentang kekerasan seksual,” ujar Jasra dalam keterangan resminya, Minggu (10/6).

Jasra menyebut penangkapan terhadap Mas Bechi menjadi pekerjaan rumah Kementerian Agama (Kemenag) untuk menumbuhkan kepercayaan pesantren.

BACA JUGA:  Ini yang Akan Dialami Bechi Anak Kiai Jombang di Rutan Medaeng

Sebab, kepercayaan publik terhadap pesantren bisa terkikis setelah aksi pengadangan polisi yang mau menangkap tersangka pencabulan kepada santriwati itu.

“KPAI menitipkan pentingnya dunia pesantren membangun gugus tugas penanganan, mekanisme referal yang terbuka, safe child guarding bagaimana bekerja dengan anak, sehingga pesantren benar siap kembali menerima santri jelang tahun ajaran baru ini,” kata Jasra.

BACA JUGA:  5 Pendukung Bechi Anak Kiai Jombang, Gila, Kasat Reskrim Diserang

Menurut dia, KPAI bersama bersama KemenPPPA sejak 2021 sudah menyoroti kasus pencabulan di Jombang dengan tersangka Mas Bechi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Exit mobile version