GenPI.co – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berpesan kepada istri Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terbuka dan jujur terkait pembunuhan Brigadir J.
Seperti diketahui, Putri akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurut Komisioner Komnas HAM Sandrayati Moniaga pesan tersebut juga ditunjukkan kepada semua pihak yang terlibat dalam insiden tragis tersebut.
BACA JUGA: Istri Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Kinerja Kapolri Listyo Sigit Disorot
“Kami mengingatkan kepada semua pihak, termasuk Ibu Putri untuk tetap terbuka dan jujur,” ujar Sandra dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/8).
Dirinya sangat berharap Putri terbuka agar proses hukum tidak berkepanjangan. Sebab, menurutnya, banyak keterangan yang berbeda-beda dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: Istri Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Komnas Perempuan Bantu Pemulihan
“Saya rasa kita semua sudah tahu beberapa kali proses terjadi berputar-putar karena ada banyak informasi yang berubah-ubah,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dirinya menegaskan agar orang-orang yang terlibat harus memberikan informasi yang jelas agar kasus tersebut terang benderang.
BACA JUGA: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Tersangka, Timsus Polri Tegas
“Semua pihak juga harus bisa menghormati hak-hak dari semua orang, terutama hak-hak korban maupun tersangka,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.
