Kelompok Ini Bisa Pengaruhi Hasil Pilpres 2024, KIB Disebut

Kelompok Ini Bisa Pengaruhi Hasil Pilpres 2024, KIB Disebut

GenPI.co – Kantong suara komunitas digital alias warganet disebut memiliki potensi besar memengaruhi hasil Pilpres 2024.

Direktur CPA-LSI Denny JA, Ade Mulyana mengatakan kantong suara besar lainnya yang berpengaruh besar, yakni wong cilik dan pemilih Islam.

“Pertama kalinya dalam sejarah, dua tahun menjelang Pilpres 2024, komunitas digital ini jumlahnya sudah 50 persen lebih,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (17/7/2022).

BACA JUGA:  Golkar Sebut KIB Jadi Terobosan Komplet untuk Pilpres 2024

Dia menjelaskan bahwa jumlah tersebut ada pada komunitas digital khusus Facebook, sedangkan untuk pengguna WhatsApp mencapai 60 persen.

“Jadi, dengan jumlah di atas 50 persen ini kami kategorikan bahwa netizen ini merupakan kantong suara besar,” ujarnya.

BACA JUGA:  KGBN Optimistis Ganjar Pranowo Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Survei ke depan, lanjut Denny Mulyana, pihaknya akan lebih fokus menggali lebih dalam dan mendetail data di lapangan mengenai potensi masing-masing pengguna media sosial, termasuk Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok.

Fenomena munculnya kantong suara dari komunitas digital terjadi di Filipina, yang dimanfaatkan Ferdinand Marcos Jr. dalam memenangkan pemilu.

BACA JUGA:  Bahas Pilpres Melulu, Kapasitas Bahlil Dipertanyakan Refly Harun

Menurut Ade, ada dua kesamaan antara kondisi di Indonesia dan Filipina. Pertama, sama-sama sempat dipimpin oleh diktator, yakni Ferdinand Marcos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Exit mobile version