GenPI.co – Kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (14/8) di sebuah gereja Mesir beraliran Kristen Koptik di ibukota Mesir, Kairo, menewaskan 41 orang.
Pejabat gereja menyebut kebakaran di gereja Abu Sifine di distrik kelas pekerja barat laut ibu kota Imbaba itu belum diketahui penyebabnya
Presiden Abdel Fattah al-Sisi di halaman Facebook-nya memberikan pernyataan terkait kejadian itu.
BACA JUGA: Dedengkot Hizbullah Peringatkan Israel yang Targetkan Militan Palestina
“Saya telah memobilisasi semua layanan negara untuk memastikan bahwa semua tindakan diambil,” ucap dia.
Dinas pemadam kebakaran kemudian mengatakan kobaran api telah dikendalikan.
BACA JUGA: Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Pasukan Israel Gantian Sikat Tepi Barat
Koptik adalah komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah, membentuk setidaknya 10 juta dari 103 juta orang Mesir.
Umat minoritas ini telah menderita serangan dan mengeluhkan diskriminasi di negara mayoritas Muslim di belahan Afrika utara itu.
BACA JUGA: Ada Anak-anak Bermain, Militer Israel Tunda Serangan Mematikan
Umat Koptik telah menderita pembalasan dari kelompok Islam, terutama setelah Sisi menggulingkan mantan presiden Islamis Mohamed Morsi pada tahun 2013.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.