Kasus Covid-19 Menggila di Indonesia, Airlangga Beri Kabar Baik

Kasus Covid-19 Menggila di Indonesia, Airlangga Beri Kabar Baik

GenPI.co – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan kasus harian covid-19 nasional kembali mengalami kenaikan sebulan usai Lebaran 2022.

Namun, menurutnya kasus harian di luar Jawa Bali masih cenderung landai.

Dia menyebutkan transmisi komunitas di Indonesia konsisten naik, namun masih relatif rendah di angka 4,68 per 100 ribu penduduk per minggu, atau termasuk level 1 transimisi komunitas standar WHO.

BACA JUGA:  Covid-19 Bertambah di Indonesia, Airlangga Bawa Kabar Gembira

“Sedangkan transmisi komunitas luar Jawa Bali masih relatif sangat rendah di angka 0,29 per 100 ribu penduduk per minggu dengan rawat inap dan kematian yang cenderung menurun,” ujar Airlangga dalam keterangan di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).

Dia menyatakan kasus harian di seluruh Provinsi di luar Jawa Bali adalah enam orang dengan positivity rate di bawah 1 persen sehingga dapat disimpulkan situasi covid-19 di luar Jawa Bali masih sangat terkendali.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Dorong Mahasiswa Menjadi Wirausaha Sukses

Per 28 Juni, hanya sebanyak 61 kasus atau hanya 2,81 persen dari kasus harian nasional yang sebesar 2.167 kasus dan tidak terlihat kenaikan tren kasus.

Hal itu menyebabkan kasus aktif di luar Jawa-Bali juga sangat rendah, hanya sebesar 3,81 persen dari total kasus aktif nasional atau 584 kasus dari total 15.310 kasus.

Untuk kasus tertinggi terjadi di Provinsi Sumatra Utara dengan kasus harian sebanyak delapan kasus dan total kasus aktif sebanyak 54 kasus

BACA JUGA:  Airlangga Sebut Presidensi G20 Mendukung Pemulihan Ekonomi Global

“Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan di Jawa-Bali. Secara keseluruhan, Level Asesmen di 27 Provinsi luar Jawa Bali masih terjaga baik. Transmisi Komunitas terus terjaga rendah pada Level 1 di semua Provinsi di luar Jawa Bali,” ungkapnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Exit mobile version