korannews.com – Masyarakat Indonesia boleh berbangga diri. Sebab, akan ada 17 seniman yang mewakili Indonesia dalam ajang internasional.
Kali ini, ke-17 seniman tersebut akan berpartisipasi dalam perhelatan desain Milan Design Week 2023 yang akan diselenggarakan pada 17-23 April 2023 di Superstudio Events, Via Tortona 27, Milan, Italia.
Terbangnya para seniman ini ke Milan Design Week merupakan hasil dari kolaborasi antara Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.
Milan Design Week tahun ini sebenarnya merupakan kali ketigabagi ICAD, setelah sebelumnya hadir di acara yang sama pada tahun 2018 dan 2019.
Ada pun tahun ini, ICAD memilih tema Weaving the World, yang dipilih sebagai bentuk upaya untuk mencapai kesatuan, koeksistensi, dan persinggungan dalam membaca gejala global melalui metode pembuatan karya seni.
“Kata weaving atau menganyam dan menenun yang terdapat dalam judul pameran ini merefleksikan visi untuk menggabungkan berbagai aspek menjadi satu dalam karya seni,” ujar Kurator ICAD, Diana Nazir dalam webinar, Selasa (11/4/2023).
Sementara itu, Asisten Kurator, Amanda Ariawan, mengatakan bahwa kata “Weaving’” dalam tema juga memiliki makna “gestur”.
“Selain menyatukan keanekaragaman, di sini weaving juga memiliki arti sebagai gerakan tubuh (gestur) yang dibutuhkan untuk mencapai kesatuan, perdamaian, kesejahteraan, dan harmoni,” ujar Amanda.
Lebih lanjut, Diana mengatakan, dalam pameran nanti, aspek- aspek seni yang sering dipandang terpisah dapat dilihat dalam satu ruangan.
Misalnya saja, seni dan desain, kriya dan teknologi, serta kelembutan dan kekokohan.
Tujuannya, untuk menunjukkan adanya keseimbangan di antara keragaman karya yang dipamerkan.
Ada pun seniman yang akan berpartisipasi di pameran kali ini adalah Ayu Andiani yang berkolaborasi dengan Harry Purwanto, BaNa X TAGA, BYO by Tommy, Djalin, Iyonono, dan KainD.
Lalu, Kait handmade, Mangmoel, Polkaa Goods by Rina Renville yang akan berkolaborasi dengan Nuantika, Rinaldy Yunardi, RUEVERSE by Savira Lavinia, Studio Hendro Hadinata, dan Threadapeutic.
Kemudian, perusahaan material Viro juga turut berkolaborasi dengan desainer interior ITJUK dan KEZIAKARIN dalam dua proyek yang berbeda.
Sementara itu, Head of Destination Development Division Disparekraf DKI Jakarta, Sherly Yuliana, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Parekraf akan selalu mendukung dan berkomitmen untuk terus memajukan ekosistem kreatif.
Pemprov pun akan selalu memberikan ruang kepada pelaku seni supaya bisa menampilkan hasil karyanya pada dunia, khususnya pasar Eropa.
Ia juga berharap, karya yang dipamerkan nantinya akan mendapat apresiasi dan menarik banyak buyers.
“Saya yakin karya seniman Jakarta pada Milan Design Week 2023 akan mendapatkan apresiasi,” kata dia.
“Saya juga berharap akan mendapatkan banyak buyers yang juga potensial dan juga penikmat seni sehingga bisa meningkatkan PDRB Jakarta dan pertumbuhan ekonomi Kota Jakarta pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.