GenPI.co – Pengacara Hotman Paris Hutapea turut angkat bicara soal pernyataan Putri Candrawathi yang kukuh bilang jika dirinya korban pelecehan seksual dalam kasus Brigadir J.
Menurut pengacara nyentrik ini, saat Ferdy Sambo sempat menangis saat mendengar pengakuan sang istri, Putri Candrawathi bisa jadi karena emosi spontan.
“Dari keadaan emosi kemudian lanjut dengan peristiwa penembakan, berarti apa? Emosi spontan, berarti bukan pasal 338,” ujar Hotman saat tampil di program FYP Trans 7 dikutip JPNN.com, Senin (29/8).
BACA JUGA: Analisis Tajam Reza Indragiri Soal Pelecehan, Putri Candrawathi Makin Terpojok
Pembawa acara Hotroom di Metro TV ini lantas memberikan penjelasan perihal perkataannya tersebut.
“Itu yang saya dengar kata saksi di BAP. Kalau itu benar, dari segi hukum sangat memengaruhi,” kata Hotman Paris.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Hotman Paris: Jaksa Harus Hati-hati!
“Bayangkan, seorang lelaki jenderal menangis setelah istrinya mengadu begitu sampai rumah pribadi,” lanjut Hotman.
Meski demikian, Hotman mengaku tidak tahu secara pasti mengenai pernyataan saksi tersebut saat di-BAP.
BACA JUGA: Hotman Paris Beber Ferdy Sambo Bisa Aman dari Hukuman Mati
“Kalau itu benar, itu akan dipakai pengacaranya Sambo bahwa bukan pembunuhan berencana,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.
