GenPI.co – Sejumlah pegawai honorer tenaga kependidikan (tendik) sudah bertemu dengan pejabat KemenPAN-RB untuk membahas soal penghapusan honorer, Jumat (12/8).
Pertemuan itu pun menghasilkan sejumlah informasi penting yang disampaikan langsung oleh KemenPAN-RB.
Ketua umum Pendidik dan Tenaga Kependidikan Negara Indonesia (PTKNI) Moh Saiful Anam mengungkapkan rencana penghapusan honorer pada 28 November 2023 mendorong mereka ke Jakarta.
BACA JUGA: Syarat Pendataan Sulit, Honorer Pasrah dan Menyerah
Tujuannya aadalah meminta penjelasan langsung dari pejabat KemenPAN-RB.
Saiful mengatakan pihaknya menilai pelaksanaan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), belum mengakomodasi tendik.
BACA JUGA: Honorer Siluman Masuk Pendataan Pemerintah, Begini Kejadiannya
“Kami meminta kepada pemerintah lewat KemenPAN-RB agar mengangkat tendik termasuk penjaga sekolah dan tenaga kebersihan menjadi ASN,” ujarnya, dilansir dari JPNN.com, Sabtu (13/8).
PTKNI berharap KemenPAN-RB mengontrol kembali data yang masuk sesuai SE MenPAN-RB tentang pendataan tenaga non-ASN di instansi pusat dan daerah.
BACA JUGA: Honorer Berusia di Atas 56 Tahun Tak Didata, Ini Penjelasannya
“Kami khawatir ada data siluman sehingga membengkak,” ujar Saiful.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Honorer Tendik Bertemu Pejabat KemenPAN-RB, Ada 3 Informasi Penting, Simak
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.