Harga Cabai Rawit Meroket Pengaruhi Inflasi di Kota Malang

Harga Cabai Rawit Meroket Pengaruhi Inflasi di Kota Malang

GenPI.co Jatim – Tingginya harga cabai rawit yang terjadi beberapa bulan terakhir menyebabkan angka inflasi Kota Malang meningkat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang tercatat sebesar 0,61 persen pada Juni 2022 dari bulan sebelumnya sebesar 0,51 persen.

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini mengatakan bahwa harga cabai rawit tercatat mengalami kenaikan hingga 160,49 persen pada Juni 2022 dengan andil sebesar 0,26 persen terhadap inflasi.

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Surabaya Meroket, Pedagang Pasrah

Kenaikan juga disusul harga bawang merah sebesar 30,1 persen.

“Sementara itu, untuk komoditas yang menghambat inflasi adalah penurunan harga ikan yang diawetkan sebesar 19,01 persen dengan andil 0,04 persen,” kata Eny, Jumat (1/7).

BACA JUGA:  Harga Tomat di Malang Meroket, Susul Cabai Rawit

Selain itu, komoditas pangan lainnya seperti harga beras juga tercatat mengalami penurunan sebesar 0,53 persen, daging ayam ras satu persen, bawang putih 8,6 persen dan ayam hidup sebesar 2,88 persen.

Komoditas buah-buahan juga mengalami penurunan di Bulan Juni.

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit Naik Tak Karuan, Pedagang Nasi Sambal Pasrah

Menurut kelompok pengeluaran, ada beberapa yang mengalami penurunan harga, di antaranya, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, pakaian dan alas kaki 0,03 persen, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan 0,04 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.

Exit mobile version