GenPI.co – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan NU Women adalah sebuah inisiasi membangun gerakan perempuan NU sehingga bisa berperan di tengah perkembangan peradaban.
Kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu menyebut meski punya peran penting dalam menyambut satu abad NU, NU Women belum akan jadi badan otonom sendiri di PBNU.
“Ini hanya satu kluster kegiatan menuju satu abad NU. Segala kemungkinan tentu akan jadi eksplorasi dari kluster kegiatan,” ujar Gus Yahya di kawasan Cikini, Jakpus, Sabtu (20/8).
BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Gibran dan Kaesang, Begini Kata KPK
Dia mengatakan NU Women akan menjadi gerakan panjang bagi para perempuan NU.
Dirinya berharap NU Women mampu mengambil sikap dan berperan dalam mengatasi berbagai isu kekinian soal perempuan, seperti pelecehan, KDRT, kekerasan kepada perempuan, perlindungan terhadap anak, dan lainnya.
BACA JUGA: Ini Dia Sosok Perusak CCTV Rumah Dinas Ferdy Sambo, Berpangkat Kompol
“NU Women bukan hanya hari ini saja. Ini akan jadi suatu rangkaian kegiatan yang dinamis sampai Februari tahun depan,” ungkapnya.
Gus Yahya sendiri masih melihat bagaimana NU Women akan memberikan terobosan-terobosan baru bagi perkembangan peradaban, khususnya soal isu-isu perempuan.
BACA JUGA: Kinerja Ekonomi Kinclong Jadi Kado Manis Buat Rakyat Indonesia
“Mungkin nanti akan ada semacam platform, format gerakan sosial, dan sebagainya,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.
