Gejala Flu Tomat dan Cara Pengobatannya, Penyakit yang Menjangkit Anak di India

Gejala Flu Tomat dan Cara Pengobatannya, Penyakit yang Menjangkit Anak di India

Gejala Flu Tomat dan Cara Pengobatannya, Penyakit yang Menjangkit Anak di India

JAKARTA, celebrities.id – India saat ini sedang dihebohkan dengan penyakit flu tomat yang kabarnya lebih parah dari Covid-19. Flu tomat adalah penyakit yang disebabkan dari chikungunya atau demam berdarah. 

Belum diketahui dan ditemukan obat untuk penyakit ini namun, masih ada beberapa cara untuk mencegahnya. Untuk lebih lengkapnya mari simak gejala flu tomat dan cara pengobatannya yang menyerang anak-anak di India.

Pakar medis di India sedang berjuang melawan penyebaran virus lain di negara itu. Menurut sebuah studi Lancet diketahui bahwa India telah mencatat sebanyak 82 kasus flu tomat atau demam tomat sejak virus pertama kali dilaporkan di Kerala pada 6 Mei.

Dilansir dariindiatoday.in pada Rabu (24/8/2022), berikut adalah gejala flu tomat dan cara pengobatannya yang telah dirangkum oleh celebrities.id.

Apa Itu Flu Tomat?

Flu tomat ini pertama kali diidentifikasi di Karela pada 6 Mei 2022 lalu. Pakar medis menyebutkan jika virus flu tomat ini menunjukkan gejala yang mirip dengan Covid-19 tetapi virus tersebut tidak terkait dengan SARS-CoV-2. Namun, dikabarkan bahwa virus ini lebih parah dari Covid-19.

Flu tomat ini juga merupakan efek lanjutan dari chikungunya atau demam berdarah pada anak-anak.

Virus ini dinamakan dengan flu tomat karena berdasarkan lepuh merah dan nyeri di sekujur tubuh yang lama-kelamaan akan membesar hingga seukuran tomat.

Bagaimana Gejalanya ?

Untuk gejalanya, virus ini mempunyai beberapa gejala di antaranya adalah gejala awal. Gejala awal yang terlihat pada anak-anak flu tomat ini mirip dengan chikungunya.

Gejala tersebut meliputi demam tinggi, ruam, dan nyeri hebat pada persendian.  Beberapa gejalanya seperti pegal-pegal, demam dan kelelahan mirip dengan yang dialami pasien Covid-19.

Gejala lain termasuk pembengkakan sendi, mual, diare, dehidrasi, nyeri sendi dan demam tinggi. Pada beberapa kasus, pasien juga melaporkan perkembangan ruam pada kulit mereka.

Studi tersebut menambahkan bahwa gejala lebih lanjut termasuk kelelahan, mual, muntah, diare, demam, dehidrasi, pembengkakan sendi, nyeri tubuh, dan gejala seperti influenza umum, yang mirip dengan demam berdarah.

 

Diagnosa

Pasien yang menunjukkan gejala tersebut diharuskan untuk melakukan tes molekuler dan serologis untuk diagnosis demam berdarah, chikungunya, virus zika, virus varicella-zoster, dan herpes. Setelah tidak adanya infeksi dari virus yang disebutkan di atas, maka virus tomat akan dikonfirmasi.

Pencegahan dan Pengobatan

Pengobatan flu tomat mirip dengan pengobatan chikungunya, demam berdarah dan penyakit tangan, kaki, dan mulut.

Untuk pasien yang terjangkit disarankan untuk mengisolasi, istirahat, mengonsumsi banyak cairan agar tidak dehidrasi, dan kompres dengan air hangat untuk meredakan dan menghilangkan iritasi serta ruam.

Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa tetap mengonsumsi obat-obatan seperti parasetamol untuk meredakan demam tinggi.

“Tetap konsumsi obat parasetamol secara berkala sesuai resep dokter untuk demam dan sakit badan dan pengobatan simtomatik lainnya tetal diperlukan”, kata penelitian tersebut.

Itulah gejala flu tomat dan cara pengobatannya. Nantikan terus informasi menarik lainnya hanya di celebrities.id.

Editor : Hadits Abdillah


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Exit mobile version