GenPI.co – PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi digital agar kinerja operasional kelistrikan berjalan efisien. Digitalisasi tak hanya dilakukan di PLN tetapi juga di setiap anak usaha, salah satunya PT Indonesia Power (IP).
Pengembangan digitalisasi pembangkit dilakukan Indonesia Power melalui peluncuran Smart Monitoring of Operation Management System (SMOMS) pada aplikasi Digital Assistant to Monitor Operation Daily (IP Diamond) yang sudah terintegrasi dengan Maximo yakni software aplikasi yang berfungsi untuk melakukan manajerial aset.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi inovasi digital yang dilakukan Indonesia Power.
BACA JUGA: Soal Kontribusi BUMN, PLN Siap Ambil Peran dalam Pemulihan Ekonomi
“Hal ini sejalah dengan program Transformasi PLN, di mana digitalisasi telah menjadi salah satu fondasi yang penting dan terus dikembangkan oleh perseroan di tengah disrupsi teknologi kekinian,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/8/2022).
Ia menambahkan, proses digitalisasi dalam bisnis PLN tidak lagi dijalankan secara parsial, melainkan secara integral, komprehensif dan holistik.
BACA JUGA: Tagihan Denda Listrik PLN Rp 80 Juta, Dokter Surabaya Bingung
“Sesuai arahan Menteri BUMN, PLN terus melakukan transformasi di segala lini agar perusahaan menjadi lebih trengginas dan efisien,” ucapnya.
Dia menyebut digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN kini telah dapat dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bisnis ataupun untuk peningkatan layanan.
BACA JUGA: Tak Lagi Nebeng ke Tetangga, Ibu Nayem Kini Bisa Nikmati Listrik Gratis PLN
Sementara itu, Direktur Utama Indonesia Power Ahsin Sidqi mengatakan IP Diamond merupakan aplikasi yang mendukung operator dalam menjalankan tugas kesehariannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.