Coba Ukur Seberapa Sayang Kamu pada Diri Sendiri, Terapkan 8 Jenis Self-love Berikut

Coba Ukur Seberapa Sayang Kamu pada Diri Sendiri, Terapkan 8 Jenis Self-love Berikut

korannews.com – Self-love adalah kecintaan dan penghargaan diri sendiri. Ini mencakup cara-cara seseorang merawat diri sendiri, memperlakukannya dengan kasih sayang, dan menghargaimu. Adapun self-love meliputi aspek mengakui dan menerima kelebihan dan kekurangan kita, serta mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita.Self-love juga bisa diartikan sebagai bentuk kepedulian pada diri sendiri, dimana seseorang memprioritaskan kesehatan fisik dan mental, menjaga batas-batas yang sehat, mengambil waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan, serta mengembangkan hubungan yang sehat dengan diri sendiri. Self-love membentuk kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang, karena tanpa mencintai dan menghargai diri sendiri, sulit bagi seseorang untuk merasa bahagia dan memenuhi potensi hidup.Faktanya self-love sangat penting karena mempengaruhi kesejahteraan fisik, emosional, dan psikologis seseorang. Alasan self-love itu penting adalah meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan, serta mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, hal itu juga meningkatkan kesehatan mental dan emosional, membantu dalam hubungan interpersonal, dan meningkatkan kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan. Untuk itu, kita perlu meningkatkan kesadaran diri atas hal ini demi kebaikan dan kesejahteraan diri.

Beberapa aspek self-love mempunyai banyak bentuk yang dapat kita terapkan di kehidupan kita, di antaranya:1. Merawat diri sendiri dengan baik, seperti menjaga kebersihan diri, mandi secara teratur, dan makan makanan sehat untuk menjaga kesehatan fisik.2. Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku, menonton film, berjalan-jalan di taman, atau berolahraga.3. Menghargai diri sendiri dengan cara merayakan pencapaian diri sendiri dan mengakui nilai-nilai dan kelebihan yang dimiliki.4. Memenuhi kebutuhan dan keinginan pribadi, seperti merencanakan liburan, mengikuti kelas, atau membeli barang yang diinginkan.

Kita juga bisa untuk tidak takut mengambil risiko atas keputusan yang diambil, dan tidak membiarkan orang lain mempengaruhi pandangan diri kita. (Hasna Syauqillah)***

Exit mobile version