korannews.com – termasuk salah satu penyanyi wanita Indonesia yang memilih pola makan demi kesehatan.
Flexitarian merupakan yang didominasi oleh pilihan makanan berbasis nabati alias plant based lebih banyak daripada sumber hewani.
Pola makan ini cenderung lebih fleksibel daripada vegan atau dalam menjaga setiap asupan yang dikonsumsi dalam keseharian.
Sebetulnya, flexitarian masih mengonsumsi produk hewani dan segala macam turunannya. Namun tentu saja untuk jumlah atau frekuensi mengonsuminya sangat dibatasi.
Andien Aisyah jadi flexitarian sejak terkena tumor payudara
Awal mula penyanyi kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 itu berkenalan dengan pola makan flexitarian sejak dirinya didiagnosis penyakit .
Kala itu, Andien yang masih duduk di bangku SMA kelas 2 merasa cukup kaget dengan diagnosis dokter yang mengatakan bahwa dia menderita tumor payudara yang diduga akibat pola makan.
Dulu dia merasa bahwa makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti anak muda biasa. Membawa bekal makanan ke sekolah, makan makanan yang dimasak sang ibunda dan lain sebagainya.
Tapi lambat laun, pelantun Gemintang ini merasa ada yang salah dengan pola makannya. seringkali mengonsumsi makanan instan seperti chicken nugget, sosis dan makanan rekreasional lainnya seperti makanan cepat saji.
“Begitu aku sadari, kebiasaan itu terjadi dari SD, SMP, SMA. Karena menurut dokter kemungkinan besar penyebab tumor payudara karena itu,” jelas Andien dalam konferensi pers launching Creamy Crew by Greenrebel di Jakarta, belum lama ini.
Setelah menjalani beberapa pengobatan, Andien pun lebih menyadari bahwa betapa pentingnya pola makan untuk kesehatan tubuhnya.
Dia menjadi lebih sering memilih . Mencoba berbagai makanan yang diolah oleh sang ibunda di rumah.
“Makananku menjadi lebih sehat. Sayur asam, tempe dan sebagainya,” kata Andien.
Semakin dirinya beranjak dewasa, ternyata masalah kesehatan yang dialaminya tidak berhenti sampai di situ. Lambat laun, dia kerap menemui beberapa masalah kesehatan lain, seperti sistem imun yang buruk.
“Dulu dalam satu tahun saya pernah mengalami sakit tipus sampai lima kali. Dulunya manggung 10 lagu oke, tapi pernah 2 lagu saja sudah tidak kuat,” ujar dia.
Setelah itu, Andien lantas mencoba untuk memperbaiki gaya hidupnya dengan menerapkan pola makan yang lebih sehat, dan menjaga pola tidur.
Menikah dan punya anak jadi motivasi untuk menjaga kesehatan
Seiring bertambahnya usia dan menemui fase baru dalam kehidupan, yaitu , istri dari fotografer dan pengusaha Irfan Wahyudi ini semakin menyadari bahwa menjaga kesehatan itu penting.
“Saya mencoba belajar, bertemu banyak orang inspiratif. Banyak banget yang membuka mata.”
“Kalau saya ingin mengubah sesuatu demi kesehatan, dampak ke depannya memang harus dimulai dari unit yang kecil, pola makan misalnya.”
“Semakin ke sini, semakin menyadari kalau saya sehat, pasti bisa melahirkan anak yang sehat juga,” tutur Andien.
Berangkat dari hal itu, akhirnya Andien mencari berbagai informasi mulai dari membaca buku, bertanya dengan para ahlinya.
Akhirnya dia menentukan pola hidup sehari-hari yang menunjang kesehatan. Seperti olahraga teratur dan pola makan .
“Saya masih banyak belajar. Mengenal diri sendiri, apa kebutuhan badan saya. Terkadang tidak seperti apa yang kita mau,” paparnya.
Tepatnya di tahun 2020, Andien mengandung anak kedua dan mencoba lebih mendengarkan kebutuhan dari tubuhnya.
Terlebih di fase trimester pertama yang membuatnya selalu merasa mual dan muntah, dia menerapkan kehamilan dengan pola makan plant based.
“Itu sangat bisa diberlakukan. Tapi PR-nya lagi ya saya harus mencukupi semua kebutuhan nutrisi yang tidak bisa didapat dari makanan hewani,” lanjut dia.
Manfaat flexitarian yang dirasakan Andien
Setelah kehamilan keduanya berjalan lancar, pelantun Moving On ini juga semakin merasakan tubuhnya lebih bugar dan sehat.
Dia pun lebih sering mengadopsi pola makan atau flexitarian dan ternyata pola makan yang seperti itu lebih cocok untuk tubuhnya.
Bahkan tak jarang beberapa pola makan plant based atau flexitarian yang dia terapkan sering dibagikan ke laman Instagram pribadinya.
“Saya mencoba mendokumentasikan sebenarnya ingin cerita kalau panganan lokal itu banyak banget yang enak-enak. Bisa dikombinasikan dengan cara seru.”
“Ternyata banyak makanan enak (plant based) itu bernutrisi tinggi,” paparnya.
Ibu dua anak ini juga merasakan banyak sekali perubahan pada tubuhnya ke arah yang lebih positif.
Seperti staminanya yang lebih baik, bangun tidur rasanya tubuh lebih enteng, bahkan perubahan dari test darah secara medis (tekanan darah, gula darah, asam urat dan lain sebagainya ) semuanya menunjukkan hasil yang normal.
“Tubuh saya juga seperti punya switch waktu istirahat. Jam 9 malam saya sudah ngantuk dan bisa bangun jam 5 pagi. Tidurnya juga jadi enak banget,” tambah Andien.
Dia berharap untuk ke depannya, yang diterapkan itu kelak bisa dicontoh oleh anak-anaknya.
Sebab, Andien percaya apa yang dilakukannya di dalam keluarga secara tidak langsung dapat membangun kebiasaan sehat yang tentunya bisa ditiru oleh anak-anaknya.