korannews.com – menjadi momen penting untuk menghargai dan merayakan pencapaian di seluruh dunia yang telah membawa perubahan.
Termasuk di era yang serba canggih dan modern seperti saat ini, sejumlah TikTokers alias perempuan berbagi ceritanya memaknai Hari Perempuan Sedunia melalui konten yang mereka suguhkan.
Keempat kreator konten ini adalah Christie Basil, (@christiebasil), Nadia Alaydrus (@nadialaydr), Renny Antonious (@renny.antonious), dan Fanny Tjandra (@fanny.tjandra).
Cerita 4 kreator TikTok memaknai Hari Perempuan Sedunia melalui konten
Dalam rangka memperingati , platform berbagai video TikTok turut merayakan perempuan inspiratif lewat kampanye bertajuk #PerempuanBisa.
Kampanye ini menyoroti para perempuan, khususnya kreator konten perempuan yang memberikan dampak positif kepada komunitas global, hingga masyarakat lebih luas melalui kreativitas, semangat, pengaruh dan tentu saja konten yang disuguhkan.
Para perempuan di TikTok juga terus mendorong perubahan positif dan bermakna melalui konten dan upaya mereka untuk merangkul dan menginspirasi sesama, baik di dalam TikTok maupun melalui profesi mereka sehari-hari.
Berikut cerita para kreator konten TikTok yang memaknai Hari Perempuan Sedunia melalui fokus konten yang disuguhkan.
Christie Basil (@christiebasil)
Christie merupakan seorang pengusaha berusia 28 tahun dan desainer pakaian.
Melalui kontennya, dia tidak hanya berbagi cerita menarik dan menyentuh di balik pembuatan gaun untuk para kliennya di .
Tapi Christie juga menggandeng para perempuan berbakat di dunia fesyen untuk mengembangkan bakat mereka melalui usaha miliknya.
“Setiap konten yang saya buat itu selalu ada cerita yang tak cuma soal gaun pengantin, tapi setiap pengantinnya juga membawa cerita mereka yang ingin dibagikan ke orang banyak,”
Demikian kata Christie kepada Kompas.com di MBloc Space, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Setiap konten yang disajikan Christie pun selalu beragam, mulai dari cerita calon pengantin akan gaun impiannya, perjalanan di balik hubungan menuju pernikahan, hingga cerita di balik gaun yang ternyata ada konflik budaya antar kedua pasangan.
Dia ingin membawa kontennya itu sebagai wadah untuk berbagi cerita bagi para perempuan supaya sama-sama belajar mengenai , perjalanan dan perjuangan pasangan pengantin untuk menuju jenjang pernikahan.
“Mostly semua konten yang disajikan itu berdasarkan kisah nyata. Sebelum saya membuat konten juga pasti akan ada sesi interview,”
“Dari sesi ini kita bisa melihat, mengetahui dan banyak belajar banyak dari perjalanan seseorang dan kemudian saya jadikan konten berkala seperti series untuk menginspirasi orang banyak,” pungkas Christie.
Melalui fokus konten yang dibuat, Christie juga menyisipkan pesan agar perempuan itu tidak perlu insecure dengan kekurangan yang dimiliki.
Fokus apa yang menjadi kelebihan kita dan menemukan kepercayaan diri, dapat membantu para perempuan untuk bisa mengeksplor lagi kemampuannya untuk menggapai impian, dan semakin berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Nadia Alaydrus (@nadialaydr)
Nadia Alaydrus merupakan seorang dokter muda sekaligus kreator konten yang fokus konten edukasi seputar .
Dia mengatakan, konten kesehatan ini dibuat untuk membantu lebih banyak orang mendapatkan informasi yang lebih akurat seputar kesehatan pribadi mereka dengan penuturan yang mudah dipahami oleh orang awam.
Meski konten kesehatan yang dibagikan seringkali tak berbatas gender, tapi Nadia memiliki celah untuk memasuki ranah perempuan dengan berbagi info seputar kecantikan.
Dia juga menyampaikan pesan bahwa perempuan Indonesia itu harus bisa menemukan kepercayaan dirinya agar bisa lebih menemukan keahlian dari dalam dirinya.
Sebab dengan hal itu pula, perempuan bisa menjadi pribadi yang lebih kreatif, mandiri atau independent dan membuka kesempatan ulas untuk bisa berkarya tanpa adanya perbedaan gender.
“Kalau konten kecantikan saya buat dengan tujuan lebih mengedepankan self love, mencintai diri kita dengan perawatan yang tepat,”
“Melalui konten ini pula saya selalu mengingatkan agar perempuan itu bisa merawat dirinya dengan cara yang tepat agar perempuan bisa lebih mencintai dirinya, menghargai diri sendiri, serta tidak terjebak dengan skincare abal-abal,” ujar Nadia kepada Kompas.com di kesempatan yang sama.
Renny Antonious (@renny.antonious)
Renny adalah seorang kreator konten yang fokus pada kategori beauty dan sering berbagi informasi seputar sejak tahun 2021.
Selain berbagi konten di seputar beauty di TikTok, Renny juga aktif berkolaborasi dengan lebih dari 50 brand untuk melakukan LIVE Shopping di TikTok Shop.
Berkat konsistensinya, Renny pernah menghasilkan penjualan senilai lebih dari Rp 1 miliar pada Maret 2022.
Selain itu, Renny juga berhasil memenangi beberapa penghargaan seperti Kreator Terpopuler di TikTok Shop Award tahun 2022.
Tidak hanya fokus pada mengembangkan dirinya, sebagai kreator affiliate, Renny juga mengajak kreator perempuan lain untuk dapat berkarya dan memotivasi perempuan untuk bisa produktif.
“Harapan saya buat perempuan agar bisa lebih berani mewujudkan mimpi-mimpinya.”
“Jangan takut untuk menjadi berbeda, tidak perlu minder dan mulailah ketahui apa yang menjadi kekuatan kita agar bisa berkembang,” kata Renny.
Fanny Tjandra (@fanny.tjandra)
Fanny memulai perjalanannya sebagai konten seputar gaming di sejak awal pandemi.
Melalui kontennya, perempuan berusia 24 tahun ini terus membuktikan bahwa profesi sebagai kreator gaming tidak hanya terbatas untuk kreator laki-laki.
Dengan kata lain dia sukses mendobrak stigma bahwa game itu hanya untuk pria, padahal perempuan juga bisa.
Pembawaan Fanny yang menghibur, positif, juga edukatif menjadi angin segar bagi komunitas gaming di TikTok.
Fanny juga sering mendapat pujian dari komunitas, terutama para Ibu, karena kontennya yang membangun dan tidak toxic seperti kebanyakan konten gaming di luar sana.
“Satu hal yang bikin saya terinspirasi untuk terus berkarya adalah banyak banget DM (direct message) dari para ibu-ibu yang bilang terima kasih karena kontenku menginspirasi remaja dan perempuan bahkan anak-anak dari orangtua,” kata Fanny.
Melalui konten yang dia buat, Fanny juga membuktikan bahwa game yang bisa dinikmati banyak kalangan itu tidak cuma esport atau permainan bersifat kompetitif seperti yang saat ini lagi hype.
Masih banyak game atau permainan seru yang bisa dimainkan, terutama game mobile buatan anak bangsa.
“Dengan konten saya yang kasual, saya ingin membuka mata bahwa kreator gaming tidak melulu bahas esport.”
“Masih banyak game yang bisa dimainkan, termasuk game buatan Indonesia,” kata dia.
Lebih dari itu, sejalan dengan tema #EmbraceEquity, TikTok juga mengusung kampanye lokal bertajuk #PerempuanBisa yang mengajak siapa pun untuk mendukung, merangkul, dan mengapresiasi perempuan-perempuan yang berhasil mendorong perubahan positif dan bermakna bagi masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.