Cara Tepat Lakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri Menurut Ahli

Cara Tepat Lakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri Menurut Ahli

korannews.com

Sebagian besar wanita yang telah melalui masa pubertas seharusnya mulai melakukan pemeriksaan diri.

“Selama masa remaja ketika pubertas sedang berlangsung, [wanita muda] harus mulai menyadari payudara mereka dan perubahan yang terjadi,” jelas ahli onkologi bedah payudara di Rumah Sakit HCA Florida Mercy, AS, Dr Ahkeel Allen, MD.

“Setelah pubertas, mereka harus terus membiasakan diri dengan payudara mereka dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri,” saran dia.

Meskipun pria biasanya tidak dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri, namun Allen juga mendorong pria untuk mengenal area puting mereka, karena 1 persen kanker payudara memang terjadi pada pria.

Seberapa sering melakukan pemeriksaan sendiri

Memang ada banyak teknologi skrining yang memiliki kualitas terbaik seperti mammogram dan ultrasound.

Kendati demikian, Choi tetap merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri terlebih dulu sebulan sekali pada waktu yang sama untuk mencegah berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi.

“Biasanya tiga sampai lima hari setelah siklus haid adalah yang terbaik,” katanya.

Direktur medis onkologi kesehatan wanita di City of Hope County di Orange County, California, Dr Irene M. Kang, MD, pun menambahkan bahwa kamar mandi adalah tempat yang tepat untuk memeriksa area payudara.

Hal ini karena kamar mandi menjadi tempat yang lebih mudah dan nyaman bagi kita untuk menggerakkan jari-jari, terutama di atas kulit yang basah.

“Pilihan lain yang sangat baik adalah melakukannya saat berbaring di tempat tidur,” dia menyarankan.

Cara melakukan pemeriksaan dengan tepat

Ini mungkin sangat mengejutkan, tetapi pemeriksaan payudara sendiri membutuhkan lebih dari sekadar menyentuh payudara.

“Banyak wanita terkejut mengetahui bahwa payudara terletak di atas otot besar yang disebut otot pektoralis mayor, yang membentang dari tepat di bawah tulang selangka ke ketiak dan melintasi tulang dada,” jelas Kang.

“Merupakan ide yang baik untuk meraba dan menekan semua area ini selama pemeriksaan diri,” ujar dia.

Untuk hasil terbaik, Allen merekomendasikan untuk menggunakan tangan yang berlawanan guna merasakan ketiak, serta area dari klavikula ke lipatan infra-mammae (alias di mana jaringan payudara bagian bawah bertemu dengan dinding dada.)

Agar memastikan kita bisa merasakan semuanya, kita mungkin perlu mengangkat lengan di atas kepala untuk mengukurnya dengan baik.

“Gunakan bantalan tiga jari tengah dan sapukan ke sekeliling payudara dalam suatu pola — baik dalam lingkaran konsentris, dari sisi ke sisi, atau dari atas ke bawah — untuk merasakan seluruh payudara,” katanya.

Apa yang harus dicari dan dirasakan

• Cari perubahan visual

Sebelum pergi ke kamar mandi (atau berbaring), misalnya, melangkahlah di depan cermin dan cari perubahan visual.

Ternyata, melihat sesuatu yang tidak biasa juga bisa menjadi indikator bahwa kita perlu berkonsultasi dengan dokter.

“Ini termasuk pembengkakan, ruam, nyeri, perubahan warna kulit, area yang terasa hangat saat disentuh, lesung pipi, mengerut, kulit menonjol, dan tentu saja, benjolan di payudara,” jelas Kang.

“Selain itu, cari perubahan pada puting susu seperti membalik atau mengubah posisi,” tutur dia.

• Rasakan adanya ketidakteraturan

Meskipun setiap perubahan dalam penampilan atau tekstur payudara harus diperiksa oleh dokter, namun Kang mengatakan bahwa sering ada perbedaan kecil antara tekstur benjolan kanker dan non-kanker.

“Umumnya, benjolan halus yang mudah bergerak [di antara bantalan jari] bukanlah kanker,” ungkapnya.

“Kanker payudara biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, keras, tidak bisa digerakkan, dan bentuknya tidak beraturan,” lanjut dia.

Kita tidak dapat mengetahui dengan pasti dan tidak boleh mendiagnosis diri sendiri, jadi setelah merasakan ada sesuatu yang berubah setelah melakukan pemeriksaan diri sebaiknya kunjungi dokter untuk lebih memastikannya.

Ibu dari Keluarga yang Tewas di Kalideres, Margaretha Meninggal karena Kanker Payudara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version