korannews.com – Perselingkuhan bisa sangat menyakitkan dan merugikan pihak yang dicurangi. Meski demikian, tak jarang pula orang memaafkan pasangannya yang telah selingkuh demi mempertahankan hubungan. Namun bisakah serial cheater atau tukang selingkuh berubah dan memperbaiki diri?
Mengutip Psych Central, jawabannya tergantung, semua kembali lagi pada pribadi masing-masing. Akan tetapi, ada penjelasan psikologis dan berbagai faktor yang memengaruhi perubahan diri orang yang suka selingkuh.
Menurut data statistik dari Journal of Marital and Family Therapy, persentase pria yang mengaku melakukan perselingkuhan sebesar 57%. Sementara, persentase wanita yang mengaku melakukan perselingkuhan sebesar 54%.
Adapun persentase pria dan wanita yang mengaku berselingkuh dengan pasangan pekerja sebesar 36%. Menurut studi itu, rata-rata lama perselingkuhan berlangsung selama 2 tahun.
Persentase pria yang mengatakan mereka akan berselingkuh jika mereka tahu mereka tidak akan pernah ketahuan sebesar 74%. Persentase wanita yang mengatakan mereka akan berselingkuh jika mereka tahu mereka akan melakukannya tidak pernah tertangkap sebesar 68%.
Psikolog Linda Hatch, seperti dikutip dari Psych Central, menuturkan bahwa banyak kliennya yang tukang selingkuh sebenarnya memiliki pasangan yang cantik dan menawan. Namun, ketika berselingkuh, mereka tidak mencari wanita yang lebih baik dari pasangan mereka. Justru, mereka mencari pasangan yang tidak lebih menarik untuk menutupi rasa insecure mereka.
“Semua bentuk perselingkuhan ini dapat membuat seseorang merasa lebih baik meski sementara. Alih-alih bertanya-tanya apakah dia cukup baik, tukang selingkuh merasa seperti jagoan. Dalam beberapa kasus, perselingkuhan juga merupakan ekspresi kebencian terhadap pasangannya yang mereka anggap terlalu berkuasa.”
Lalu, motivasi selingkuh lainnya menurut Linda adalah objektifikasi diri secara seksual. Tukang selingkuh tipe ini membutuhkan validasi untuk dilihat sebagai ‘si paling seksual.’ Meski sebenarnya, jauh di lubuk hatinya, mereka tahu tidak memiliki apa pun yang bisa dibanggakan selain daya tarik seksualnya.
Orang jenis ini kemungkinan besar akan kecanduan menggoda orang lain di tempat umum dan akan tertarik pada orang-orang yang menganggapnya menarik.
Tukang selingkuh sangat mungkin berubah dan menghentikan kebiasaannya. Namun, Anda memerlukan pendekatan dan metode yang tepat untuk sepenuhnya menghapus kecondongan berselingkuh.
Seperti semua kecanduan seks, selingkuh bak ketergantungan pada obat untuk melepaskan diri dari rasa sakit, ketakutan, dan emosi negatif lainnya. Tukang selingkuh bisa berubah jika mereka melepaskan semua perilaku terkait dan mengatasi rasa insecure mereka.
Seperti semua pemulihan, butuh waktu dan perawatan untuk mengubah sifat buruk yang sudah mereka lakukan seumur hidup. Namun, dalam prosesnya, mereka mungkin masih tertarik untuk main serong.