GenPI.co Jatim – Kota Malang dikenal dengan kuliner baksonya, salah satunya Bakso Solo Kidul Pasar yang sudah legendaris sejak 1965.
Mengutip laman Pemkot Malang, Bakso Solo Kidul Pasar kini dikelola oleh generasi ketiga, Sindu. Dia adalah pengusaha yang juga mahasiswa aktif Universitas Brawijaya.
Sindu mengisahkan, usaha bakso diawali dari kakeknya, Suparno yang memang berasal dari Kota Solo sebelum akhirnya berjualan bakso di Malang.
BACA JUGA: Jadwal dan harga tiket kereta api Surabaya-Jakarta Juli 2022
Namun, sebelum ke Malang, Sindu menceritakan, kakeknya itu sempat lama di Jember sekitar lima tahun hingga akhirnya membuka bakso di sisi selatan Pasar Besar Malang yang juga menjadi inspirasi nama bisnisnya.
“Dulu kakek mulai berjualan di tenda, di pinggir jalan yang sekarang menjadi area parkir Ramayana,” katanya.
BACA JUGA: Libur Iduladha, KBS Surabaya Dipadati Pengunjung
Harga per porsi bakso ini dijual seharga Rp18 ribu. Apabila anda ingin memilih satu per satu menunya, dihargai mulai Rp3.000. Apabila anda ingin lebih kenyang lagi bisa menambah lontong Rp2.000.
Seiring perkembangan zaman, Sindu, kini mulai mengembangkan bisnis baksonya. Dia mendaftarkan bisnis baksonya ke platform jasa beli makanan online.
BACA JUGA: 5 Alasan Wajib Liburan ke Kenjeran Surabaya, Dijamin Seru
Sistem pembayarnnya pun juga canggih, yakni menerapkan QRIS. Dia juga memulai mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan jasa pengiriman bakso frozen untuk pelanggan-pelanggan di luar kota. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.