TRIBUNWOW.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan kepala negara Uni Emirat Arab (UEA) dan sejumlah investor.
Dilansir TribunWow.com, selain menggelar kerjasama, Jokowi juga membahas mengenai rencana pemindahan ibu kota negara baru nusantara (IKN).
Bersama Presiden, hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
Baca juga: Kesan Vladimir Putin seusai Bertemu Jokowi di Moskow, Sebut Indonesia dan Rusia Bersahabat
Selain itu, juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang sudah bersama rombongan sejak dari Jerman.
Kemudian hadir pula Ketua INA Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar RI Abu Dhabi Husin Bagis.
Presiden tiba di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, pada Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 13.30 waktu setempat dan langsung melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan (MBZ).
“Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara,” ucap Jokowi dilansir laman presidenri.go.id.
Kemudian, kedua pemimpin melakukan pertukaran Mou kerja sama di bidang perdagangan, perubahan iklim, kesehatan, maritim dan perikanan, pertahanan, pendidikan, dan pelabuhan.
Rombongan juga mengadakan dialog dengan sejumlah investor dan pengusaha di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi.
Menurut Erick Thohir, para pengusaha dan investor memberi respons positif untuk bekerjasama dalam proyek dua negara.
“Alhamdulillah tadi pertemuan Bapak Presiden dengan beberapa perusahaan investasi dari Abu Dhabi di mana mereka sangat optimistis untuk bekerja sama dalam beberapa proyek yang bisa disinergikan antara dua negara, yaitu UAE, Abu Dhabi, dengan tentunya Indonesia,” kata Erick.
Baca juga: Tahu Wafatnya Tjahjo Kumolo saat di Luar Negeri, Jokowi: Beliau Berpulang di Puncak Pengabdiannya
Setidaknya ada empat poin yang didiskusikan Presiden Jokowi dengan para pengusaha, yaitu terkait logistik udara, pembangunan wisata laut, menyoal IKN dan mengenai perbandingan kebijakan keuangan Indonesia.
Erick menjelaskan bahwa Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduknya yang pesat memang perlu membuat ibu kota baru.
Ia memandang bahwa pemerintah perlu menyiapkan kota masa depan untuk penduduk yang saat ini mayoritas berusia muda.
Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.