GenPI.co – Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Tumiyono mengusulkan Presiden Jokowi sebagai Bapak Wayang Indonesia.
Hal ini menyusul keluarnya Keppres Nomor 30/2018 tentang Hari Wayang Nasional membuat wayang mendapat tempat terhormat.
Hal itu disampaikan saat pertemuan bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis, (21/7).
BACA JUGA: Jokowi Kunjungi Labuan Bajo NTT, Ini Agenda Kegiatannya
“Sebagai bentuk penghargaan kami kepada Bapak Presiden, kami mengusulkan beliau menjadi Bapak Wayang Indonesia,” kata Tumiyono dalam siaran pers KSP, di Jakarta.
Tumiyono pada kesempatan itu juga mengungkapkan kondisi seniman wayang yang menurutnya, selama pandemi COVID-19 seniman nyaris tidak memiliki pendapatan karena agenda manggung tidak berjalan.
BACA JUGA: Sudah Saatnya Jokowi Merangkul Habib Rizieq, Kata Pengamat
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, Pemerintah tidak akan lepas tangan dan tetap memperhatikan kondisi para seniman, terutama seniman wayang kulit dan orang, yakni dengan memberikan jaring pengaman sosial.
“Dalam rapat kabinet, Presiden Jokowi menekankan pentingnya jaring pengaman sosial untuk seniman, agar tetap terus berkreasi di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi,” ujar Moeldoko.
BACA JUGA: Jokowi Minta Timor Leste Buka Akses Rute Laut dan Darat
Panglima TNI 2013-2015 ini, juga berpesan agar seniman tetap menjaga keberlanjutan kesenian wayang, sehingga bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.