korannews.com – Aktor Yoo Ah In tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah tersandung kasus narkoba Senin, (27/3). Ia terlihat menghadiri Kantor Polisi Seoul dalam balutan setelan hitam dengan kepala tertunduk.
Selama 50 hari terakhir, polisi mencoba menemukan barang bukti terkait kasus narkoba Yoo Ah In. Dua ponsel miliknya disita. Polisi juga menganalisa percakapan selama delapan tahun yang ada di ponselnya.
Tim forensik dikabarkan telah menggeledah rumah serta klinik tempat Yoo Ah In menggunakan narkoba jenis propofol. Staf klinik, staf agensi, dan sejumlah kenalannya pun dipanggil pihak kepolisian untuk bersaksi.
Meskipun bukti penyalahgunaan propofol dapat dibuktikan dengan mudah, pengadilan memerlukan bukti khusus untuk mendakwa Yoo Ah In dengan tuduhan penggunaan narkoba secara pidana.
Usai memenuhi panggilan polisi, Yoo Ah In membuat unggahan Instagram untuk meminta maaf kepada seluruh pihak.
“Saya ingin meminta maaf kepada semua pihak yang telah bekerja dengan saya di film, drama, dan iklan. Saya sangat menyesal tidak menjalankan tanggung jawab saya dengan serius, dan saya ingin meminta maaf kepada setiap rekan saya yang berjuang untuk meraih mimpi dan tujuan. Saya minta maaf karena telah menyebabkan Anda kecewa. Saya akan mengambil tanggung jawab penuh atas masalah ini.”
Yoo Ah In diduga telah menyuntikkan propofol secara ilegal sebanyak 73 kali dalam 1 tahun
Menurut laporan media Korea Selatan pada 25 Februari, Yoo Ah In diduga menyuntikkan propofol sebanyak 73 kali selama 2021. Dia diduga telah menggunakan total 4.400 mililiter propofol selama jangka waktu itu.
Menurut kuasa hukumnya, Yoo Ah In mengaku telah berbuat salah.
Pria berusia 36 tahun itu juga menyesal dan berjanji untuk mengatakan yang sebenarnya selama persidangan dan menjalani seluruh penyelidikan.