GenPI.co – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan ada dugaan upaya untuk menutup-nutupi penyidikan kasus kematian Brigadir J.
Menurut Refly, ada subkultur di tubuh Polri yang cenderung ingin menutupi aib yang terjadi di dalam.
“Ada subkultur seperti itu yang cenderung tidak terbuka kepada masyarakat,” ujarnya, dilansir dari YouTube Refly Harun, Selasa (9/8).
BACA JUGA: Sebut Bharada E Banyak Bohong, Refly Harun Bilang Hal Ini
Refly menilai bahwa subkultur itu yang menjadi penyebab penyidikan kasus Brigadir J menjadi berkepanjangan.
“Ketika ada kasus seperti ini, bukannya dibuka ke masyarakat, tetapi malah ini ditutupi. Tentunya dengan mengorbankan orang-orang di bawah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Soal CCTV Sambo, Refly Harun: Itu Lebih dari Pelanggaran Etik
Lebih lanjut, Refly mengatakan bahwa subkultur itu bisa jadi menggangu kinerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Namun, apakah Sigit juga terlibat dalam subkultur itu? Ini juga jadi persoalan,” katanya.
BACA JUGA: Jeritan Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J, Refly Harun Beber Ini
Advokat itu menegaskan bahwa masalah tersebut menyangkut pada kepercayaan publik kepada institusi Polri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.