GenPI.co – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk melaporkan kasus pelecehan seksual yang terjadi di layanan publik termasuk angkutan kota (angkot) melalui telepon 112.
“Kami mengajak seluruh warga Jakarta untuk lebih berhati-hati dan berani melaporkan apabila ada pelecehan seksual,” kata Wagub Riza Patria di Tebet, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (13/7/2022).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga nantinya akan memasang stiker 112 sebagai layanan aduan dalam “Pos Sapa (Sahabat Perempuan dan Anak) di armada transportasi publik termasuk di angkot, stasiun serta halte.
BACA JUGA: Riza Patria Beri Janji ke Semua Warga Jakarta, Tolong Perhatikan
Warga juga dapat melaporkan pelecehan seksual melalui layanan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta pada nomor 081317617622.
Selain itu, Riza mengungkapkan, berdasarkan data P2TP2A Jakarta, kasus pelecehan seksual paling banyak menimpa perempuan dan anak pada 2020 mencapai delapan kasus.
BACA JUGA: Riza Patria Angkat Bicara Soal Warga yang Tak Puas Sistem PPDB
Kemudian pada 2021 mencapai tujuh kasus dan pada periode Januari-Juni 2022 kasus pelecehan seksual di Jakarta naik mencapai 15 kasus.
Dia menambahkan meski terjadi peningkatan kasus, warga di Jakarta tetap akan menggunakan layanan transportasi umum mencermati jumlah pengguna mencapai sekitar 1,1 juta per hari.
BACA JUGA: Riza Patria Sudah Siapkan Antisipasi Kasus Covid-19 di Sekolah
“Saya ingin memastikan kepada warga Jakarta tidak usah takut naik transportasi publik termasuk angkot,” kata Riza.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.
