korannews.com – Indonesia dengan kisah sejarahnya yang panjang membuatnya mengalami banyak perubahan, bukan hanya kondisi pemerintahan, politik, dan rakyatnya saja, namun juga mengalami perubahan secara geografis.
Perubahan geografis ini salah satunya meliputi beberapa negara yang ternyata pernah menjadi bagian dari Indonesia sebelum akhirnya menjadi negara sendiri. Kira-kira negara apa saja itu? Berikut adalah penjelasannya.
1. Timor Leste
Pada tahun 1975, Presiden Soeharto memutuskan untuk menyerang Timor Timur karena adanya krisis politik dan desakan dari pemerintah Australia. Soeharto juga memasukkan Timor Leste menjadi wilayah provinsi ke 27.
Namun penggabungan wilayah Timor Leste tidak mendapatkan dukungan dari dunia. Pada tahun 1999, Presiden BJ Habibie melakukan referendum dan dimenangkan oleh kelompok pro kemerdekaan, sehingga Timor Leste melepaskan diri dari Indonesia dan mengubah nama menjadi Timor Leste setelah menjadi negara merdeka.
2. Singapura
Singapura di masa lampau kerap disebut Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town). Dikutip dari Jurnal Lektur Keagamaan dalam artikel berjudul Tumasik: Sejarah Awal Islam di Singapura (1200-1511 M), posisi Singapura dianggap strategis sebagai pusat perdagangan.
Beberapa kerajaan yang sempat menguasainya adalah Sriwijaya sampai akhir abad ke-13 M, Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M dan Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis 1511 M.
3. Filipina
Filipina pernah menjadi bagian dari Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit. Sejumlah ahli sejarah meyakini bahwa penaklukan Filipina terjadi pada masa Raja Hayam Wuruk.
Saat itu sang raja dan patihnya Gadjah Mada ingin menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina.
4. Malaysia
Sejumlah ahli sejarah menyebutkan bahwa Malaysia sempat dikuasai Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Indonesia. Penaklukan wilayah Malaysia terjadi pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa.
Dengan daerah kekuasaan yang luas, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama yang sangat berpengaruh di dunia. Tak heran jika Sriwijaya kerap disebut Nusantara di masa lalu.
5. Kamboja
Dikutip dari CNN Indonesia, Sriwijaya kembali berperan di masa penaklukan Kamboja. Catatan kekuasaan Sriwijaya di Kamboja diperoleh dari seorang pendeta bernama I Tzing yang sempat singgah di kerajaan tersebut.
Wilayah kekuasaan yang luas dan strategis memudahkan Sriwijaya menjual hasil alam dan sumber ekonomi lainnya, seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkih, kayu cendana, pala dan kapulaga.
6. Brunei Darussalam
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, wilayah Brunei Darussalam sempat dikuasai kerajaan Sriwijaya. Beberapa beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara.
Brunei juga tercantum dalam kitab Negarakertagama yang ditulis kerajaan Majapahit pada 1365. Wilayah yang disebut Buruneng tersebut dikuasai Majapahit setelah Patih Gadjah Mada berambisi melaksanakan Sumpah Palapa.