GenPI.co Jatim – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya mendapatkan target program Rutilahu, yakni sebanyak 900 unit rumah di 2022.
Kepala DPRKPP Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, total 900 unit rumah itu sebanyak 334 unit sudah rampung diperbaiki, 289 unit dalam proses pengerjaan dan 277 unit dalam tahap verifikasi.
Sementara untuk permintaan layanan melalui aplikasi e-Rutilahu tercatat ada 4.429 unit yang diusulkan.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Ada Kabar Kurang Sedap, Waspada!
“Jadi, usulan yang masuk ke aplikasi e-Rutilahu itu kita verifikasi mana yang memenuhi persyaratan dan mana yang tidak,” kata Irvan, Minggu (17/7).
Rutilahu yang dijalankan oleh DPRKPP memiliki sejumlah persyaratan, yakni warga MBR, tak pernah sekalipun tersentuh Rutilahu, dan status rumah baru hak milik penerima yang dibuktikan dengan kelengkapan surat hingga kejalasan batas lahan.
BACA JUGA: Gempa Jawa Timur Hari ini, Pacitan Diguncang Magnitudo M5,3
“Bagi rumah warga yang tidak lengkap surat-suratnya, tetapi itu memang layak mendapatkan program bedah rumah, diusulkan untuk dibantu oleh Baznas Surabaya atau stakeholder lainnya. Sehingga, semua permintaan itu kami coba fasilitasi,” ujarnya.
Menurutnya, pelibatan stakeholder itu sangat berpengaruh pada kecepatan proses pengerjaan dan pemenuhan target Rutilahu 2022. Salah satu pihak yang urun ambil bagian, yakni Baznas.
BACA JUGA: Ratusan Sapi Sudah Divaksin, Dispangtan Kota Malang Beri Imbauan
“Karena permintaannya cukup besar dan tidak mungkin kami selesaikan sendirian dengan kekuatan APBD, kami juga menggandeng berbagai stakeholder untuk memenuhi permintaan itu,” jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.
