3 Tren Diet Sehat pada Tahun 2023, dari Diet Mediterania hingga Volumetrik

3 Tren Diet Sehat pada Tahun 2023, dari Diet Mediterania hingga Volumetrik

korannews.com – Tahun baru 2023 banyak yang merencanakan resolusi, termasuk resolusi untuk mengubah penampilan seperti menurunkan berat badan.

Namun, untuk menurunkan berat badan, tidak serta-merta menggunakan metode diet yang tidak sehat. Seseorang perlu memilih metode diet yang sehat bagi tubuh.

Pemilihan metode diet juga perlu disesuaikan dengan rutinitas olahraga yang dipilih untuk membersamai jalannya program diet.

Pada tahun baru 2023, bukan lagi zamannya memilih metode diet yang asal-asalan. Berikut tiga metode diet yang sehat dan sudah diteliti dengan baik dapat membantu merealisasi resolusi terkait berat badan ideal Anda di tahun 2023.

1. Diet Mediterania Metode diet Mediterania lebih cocok disebut sebagai pengubahan pola makan daripada diet ketat.

Anda yang terbiasa makan asal-asalan, ketika memilih diet ini diharuskan mengubah pola makan tersebut dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan (lentil), atau beralih ke biji-bijian.

Selain itu, menurut Cleveland Clinic, mereka yang menggunakan metode diet ini untuk menurunkan berat badan disarankan mengonsumsi roti gandum atau nasi merah.

Sedangkan, ikan (makanan laut), susu, dan unggas bisa disertakan, tetapi dalam jumlah yang sedikit dan tanpa daging merah.

Sedikit menambahkan anggur merah juga bisa menjadi tambahan varian tanpa perlu khawatir menggagalkan metode.

Selain menurunkan berat badan, penelitian terkait metode diet Mediterania juga menyatakan bahwa metode tersebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan tubuh.

2. Diet DASH Metode diet Dietary Approaches to Stop Hypertension ( DASH ) adalah metode untuk mengurangi tekanan darah tinggi.

Namun, jika metode itu dipasangkan dengan rutinitas olahraga, metode tersebut dapat menurunkan berat badan.

“Diet ini perlu mengonsumsi daging tanpa lemak dan ikan, produk susu rendah lemak, biji-bijian, lemak tak jenuh, serta buah dan sayuran,” kata Dr. Deborah Lee dari Fox Pharmacy, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Medical Daily, Senin, 2 Januari 2023.

Menurut Lee, makanan yang mengandung kadar lemak, kadar gula, dan kadar garam yang tinggi perlu dihindari bagi mereka yang menjalankan metode tersebut.

Jumlah porsi makanan dalam metode diet DASH juga diatur atau porsi yang diperbolehkan harus sesuai takaran.

“Anda harus makan sekitar 2.000 kalori per hari, termasuk enam hingga delapan porsi biji-bijian utuh, empat hingga lima porsi buah dan sayuran, dua hingga tiga porsi susu rendah lemak (seperti yoghurt), dan satu ons daging rendah lemak atau unggas, atau satu butir telur,” ujar Lee menjelaskan.

3. Diet VolumetrikMetode diet volumetrik tidak seketat metode diet lainnya karena dalam metode ini tidak diharuskan memperbanyak makanan rendah kalori atau makanan sehat.

Namun, metode ini lebih menekankan pada pemenuhan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam sehari.

Berdasarkan buku ilmuwan nutrisi Dr. Barbara Rolls, diet menempatkan makanan ke dalam empat kategori untuk memenuhi target kalori dalam sehari.

Diet biasanya menetapkan 1.400 kalori per hari sebagai tujuan standar, tetapi dapat disesuaikan.

Makanan kategori satu (kepadatan kalori di bawah 0,6) termasuk makanan dengan kandungan air yang tinggi untuk membantu Anda merasa kenyang.

Makanan kategori dua (kepadatan kalori 0,7 hingga 1,5) mencakup makanan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Makanan kategori tiga (kepadatan kalori 1,6 hingga 3,9) mencakup makanan yang cukup sehat yang dikonsumsi dalam porsi kecil.

Sementara itu, untuk makanan kategori empat (kepadatan kalori 4 hingga 9) adalah makanan olahan atau berlemak yang sebaiknya jarang dikonsumsi.***

error: Content is protected !!