korannews.com – Bagi beberapa orang, menyeruput secangkir kopi di pagi hari sebelum beraktivitas mungkin merupakan hal wajib.
Sebab, tak sedikit yang beranggapan bahwa kopi dapat membuat mereka lebih bahagia, bersemangat, dan bisa lebih mudah berkonsentrasi serta lebih produktif.
Efek membuat lebih bahagia dan produktif itu pun sebenarnya bukan hanya sekadar sugesti. Sebab, keduanya dapat dijelaskan secara ilmiah.
Dikutip dari Inc.com, berikut tiga alasan mengapa kopi dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan produktif.
-
Meningkatkan energi
Alasan pertama mengapa kopi dapat membuat kita lebih bahagia dan produktif adalah karena kopi dapat meningkatkan energi.
Ya, kopi memang identik dengan kafein, stimulan yang dapat meningkatkan energi seseorang.
Kafein ini bekerja untuk memblokir adenosin, neurotransmitter yang menyebabkan kantuk.
Lebih tepatnya, kafein dapat mengikat reseptor adenosin, yang menyebabkan sel-sel saraf terangsang.
Hasilnya, kelenjar pituitari di dekat otak kita akan melepaskan hormon yang menyebabkan kelenjar adrenal memproduksi adrenalin.
Namun, meski membuat kita lebih bahagia, ada baiknya kita tidak meminumnya terlalu sore.
Pasalnya, kafein memiliki waktu aktif sekitar enam jam.
Lalu, adenosin juga penting untuk mengatur waktu tidur kita, sehingga sebaiknya kita menghindari meminum kopi setelah pukul dua atau tiga sore.
-
Meningkatkan fungsi otak
Meski kopi tidak akan membuat kita lebih pintar, minuman ini dapat membuat pikiran kita tetap tajam karena kandungan adenosin di dalamnya.
Selain itu, adrenalin yang dihasilkan setelah meminum kopi juga dapat membuat kita bernapas lebih mudah karena membuat saluran pernapasan lebih terbuka.
Hal ini pun membuat kadar oksigen dalam aliran darah meningkat dan memengaruhi fungsi otak secara positif.
Hasilnya, kita dapat berpikir lebih jernih dan bisa memecahkan masalah serta membuat keputusan lebih cepat.
Lalu, dikutip dari Healthline, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kopi dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit alzheimer dan demensia.
Bahkan faktanya, sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central menemukan, minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko demensia sebesar 65 persen.
-
Menurunkan risiko depresi
Kopi juga bisa membuat bahagia dengan menurunkan risiko depresi.
Depresi memang merupakan hal yang nyata dan dapat seseorang merasa tidak bahagia dengan hidupnya sendiri.
Namun untungnya, kopi dapat membantu mengurangi rasa depresi.
Dalam beberapa studi yang diterbitkan di jurnal PubMed Gov disebut, peminum kopi memiliki kemungkinan mengalami depresi 20 persen lebih rendah dari yang tidak meminum kopi.
Selain itu, peminum kopi juga memiliki kemungkinan mengalami kematian akibat bunuh diri 53 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi.
Salah satu alasan di balik hal ini adalah karena kafein membuat tibuh meningkatkan kadar dopamin di otak.
Dopamin ini biasa dikenal sebagai senyawa kimia yang membuat seseorang merasa bahagia.
Jadi intinya, kopi memang bisa membuat kita lebih bahagia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
