korannews.com – Ada banyak hal yang bisa dilakukan anak 15 tahun , berikut daftar lengkapnya yang bisa diketahui. Anda bisa mengajarkan pada anak tentang hal-hal berikut agar mereka tidak berbuat onar saat masih anak-anak.Pasalnya belakangan muncul kasus anak 15 tahun yang berkonflik dengan hukum hingga diduga menjadi pengedar narkoba. Tentu hal itu seharusnya menjadi pelajaran bagi orangtua agar selalu memperhatikan anaknya kapanpun dan dimanapun.Menyikapi hal itu, di antara 11 hal yang seharusnya bisa dilakukan anak 15 tahun berikut, terdapat sesuatu yang sebenarnya sederhana seperti memesan makanan dan sebagainya. Bagi Anda yang belum memiliki anak, Anda bisa menyimpan informasi ini untuk nanti.
Simak daftar lengkapnya, dilansir dari laman She Knows:
Orangtua mungkin tidak selalu ada di sisi anak, maka penting untuk anak 15 tahun agar disiplin minum obat saat sakit. Si anak bisa dengan berbagai cara mengingatkan dirinya sendiri baik lewat alarm maupun minta diingatkan orang lain.
Anak 15 tahun hendaknya mulai belajar masak sendiri. Tak hanya memasak, mereka juga seharusnya mulai bisa mengatur resepnya sendiri, meraciknya, meski makanan itu hanya terdiri atas resep sederhana.
Anak bisa diajarkan memiliki rekening sendiri di bank, tentu atas bimbingan orangtua dan berada dalam koridor aturan bank yang tepat, agar mereka bisa mulai belajar menabung . Dengan menabung , mereka akan bisa memperhatikan kebutuhan sekolah, juga mencermati pengeluaran yang tidak perlu.
Hal ini berlaku bagi Anda, orangtua, yang masih di jalan atau sibuk lembur. Anak Anda hendaknya bisa memesan makanan sendiri via telepon, juga melakukan transaksi ketika makanan itu tiba di rumah.
Mengajarkan anak 15 tahun menelan pil begitu penting karena hal itu akan berguna saat mereka tengah sakit. Anda pun tidak perlu menggerus pil tersebut terlebih dahulu atau kebingungan saat anak Anda merengek meminta obat sirop.
Ini adalah sesuatu yang sangat penting. Anak 15 tahun perlu segera bisa menjaga kebersihan diri, menyikat gigi, membersihkan rambut dan kuku sendiri tanpa disuruh, dan sebagainya. Hal itu akan menyenangkan Anda karena Anda tidak perlu repot-repot menyuruh mereka bebersih saat mereka pulang bermain dengan pakaian kotor.
Saat orangtua harus pergi lembur atau ke luar kota dan mengharuskan anak ditinggal di rumah, tentu hal itu amat membingungkan. Pasalnya anak harus tetap di rumah karena besoknya harus sekolah atau si anak enggan ikut orangtuanya. Tapi jika anak Anda sudah bisa ditinggal sendiri, tentu itu hal yang menggembirakan. Yang penting mereka percaya diri dan bertanggung jawab dengan segala yang terjadi di rumah selama Anda pergi.
Anda yang sibuk kerja akan sangat terbantu saat anak 15 tahun Anda bisa pergi dan pulang dari sekolah dengan angkutan umum. Mereka akan belajar mandiri, membayar ongkos sendiri, dan akan belajar bagaimana menjaga etika di perjalanan.
Anak 15 tahun juga seharusnya sudah mulai bisa mencuri pakaian sendiri, termasuk memilih takaran deterjen yang tepat, melipat pakaian kering saat setelah dicuci, dan menatanya ke dalam lemari. Pastikan Anda mencontohkannya dengan benar terlebih dahulu.
Saat anak Anda tersesat di mal atau pasar, pastikan mereka sudah bisa mencari bantuan atau bertanya ke orang yang tepat. Hal itu akan sangat membantu jika Anda kehilangan anak 15 tahun saat di keramaian.
Ini yang paling penting. Anak 15 tahun hendaknya mulai belajar bertanggung jawab atas pilihannya asalkan pilihan itu positif. Jika mereka ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, Anda harus memastikan mereka benar-benar mengikutinya, juga bisa menjelaskan mengapa ikut melakukannya. Mereka juga perlu komitmen dengan pilihan tersebut.***