V2 dan Mcash Hadirkan Teknologi XR di Rumah Ibadah

V2 dan Mcash Hadirkan Teknologi XR di Rumah Ibadah

V2 dan Mcash Hadirkan Teknologi XR di Rumah Ibadah

Sebagai perusahan yang berfokus pada solusi audio-visual berteknologi tinggi, V2 Indonesia terus melakukan inovasi guna menjadi yang pertama dari sisi penggunaan teknologi terkini.

Kali ini bekerja sama dengan PT M Cash Integrasi Tbk, V2 menghadirkan teknologi eXtended Reality (XR) Stage di rumah ibadah Integrity Convention Center atau yang biasa dikenal sebagai Rumah Ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI PRJ), Kemayoran, Kota Jakarta Pusat.

Pendiri dan CEO V2 Indonesia Rudi Hidayat mengatakan, projek studio XR imersif di GBI menjadi yang pertama di Asia dalam hal penggunaan gamifikasi dan teknologi XR, dalam kegiatan keagamaan melalui bentuk virtual event dan didukung oleh penggunaan software real time.

“XR adalah teknologi baru yang sedang berkembang. Apa yang diperkenalkan oleh V2 Indonesia di Integrity Convention Center adalah sebuah pembuktian bahwasanya kita benar-benar dapat menggunakan teknologi terbaru guna membuat lingkungan foto realistis yang benar-benar imersif. Hal ini, berarti juga, kreator akan bisa membawa penonton ke manapun, dan kapanpun, itulah keajaiban XR,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/08/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, visualisasi kreatif telah mengalami proses evolusi selama bertahun-tahun yang membawa penonton ke euforia dunia virtual atau metaverse yang imersif. Kemajuan teknologi real-time pun menjadi pusat pergeseran tren ini. Dengan perangkat lunak real-time, para kreator dapat bekerja secara kreatif dan kolaboratif, tanpa waktu rendering yang panjang dan alur kerja tertutup.

Saat diaplikasikan ke industri media dan hiburan, pemanfaatan teknologi ini dapat membantu para pembuat konten untuk dapat bebas berfokus pada penciptaan dan mewujudkan ide-ide mereka lebih cepat, lebih kreatif, dan fleksibel dibandingkan sebelumnya. Hal ini, berujung pada penghematan waktu, biaya, dan sumber daya yang besar bagi industri.

“XR sendiri merujuk pada penggunaan teknologi menakjubkan yang memperluas realitas dan menggabungkan dunia nyata dengan virtual. Dengan kata lain, XR berarti sebuah istilah umum yang menggabungkan Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (MR) atau bagaimana menghasilkan suatu gambar yang tampilannya imersif,” terang Rudi.

Penggunaan teknologi ini juga dinilai akan membuat sebuah konten menjadi tampak nyata, dan beberapa film barat sudah menggunakan ini seperti Man Versus Bee, Top Gun, Bullet Train dan banyak film. Selain itu, XR juga sangat mendukung untuk meningkatkan event hiburan lainnya seperti konser live music, iklan, bahkan kegiatan keagamaan.

Di GBI PRJ (Praise Revival for Jesus), V2 Indonesia menghadirkan teknologi studio XR dengan LED yang memiliki ukuran sebesar 17x5m, dan didukung oleh software disguise yang memungkinkan menampung hingga maksimal 2800 orang (tanpa jarak) per sesi ibadah.

Event yang digelar, dikonsepkan, dan diwujudkan dengan memanfaatkan panggung XR memungkinkan pengembang menempatkan lapisan efek visual dan selebritas lain dari jarak jauh, namun tetap berjalan secara real time. Sebelumnya, V2 Indonesia juga telah sukses membawa XR untuk berbagai aktivasi di sektor BUMN, rumah produksi dan stasiun televisi.

Baru-baru ini V2 Indonesia juga sukses bekerja sama dengan Rokatenda, salah satu perusahaan virtual production yang kedepannya juga akan menggunakan teknologi XR disguise di Indonesia. Barny Budiwarman Founder and President Commissioner of Rokatenda mengatakan, bahwa XR adalah masa depan, selain memberikan kemudahan melakukan suatu produksi film atau event, XR juga memberikan keleluasaan dalam berkreasi dan kini langit bukanlah batas lagi.

“Sebuah pilihan tepat bekerja sama dengan V2 Indonesia karena perusahaan teknologi ini selain didukung oleh ekosistem perangkat keras dan lunak dari disguise juga telah memiliki infrastruktur, pelatihan, serta komunitas yang terintegrasi dengan baik dan terdepan di bidangnya,” tutur Ari Uno, Co-founder Rokatenda.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Exit mobile version