UPN Veteran Jakarta Sosialiasikan Pentingnya Koperasi Desa untuk Kesejahteraan Petani

UPN Veteran Jakarta Sosialiasikan Pentingnya Koperasi Desa untuk Kesejahteraan Petani

UPN Veteran Jakarta Sosialiasikan Pentingnya Koperasi Desa untuk Kesejahteraan Petani

Jakarta: Dosen Universitas Pembangunan Veteran Jakarta (UPVJ) mendorong terbentuknya Koperasi Desa bagi petani untuk kesejahteraan petani di Desa Rajaiyang, Kabupaten Indramayu. kegiatan Abdi masyarakat (Abdimas) itu merupakan bentuk Tri Dharma perguruan tinggi dosen bersama mahasiwa. 
 
“Kami memandang perlunya koperasi swadaya petani yang mungkin bisa diinisiasi atau dilindungi juga oleh Ibu Kawu. Konsepnya gotong royong antar petani untuk mendapatkan pinjaman bergulir dari simpanan anggota kelompok wanita tani diharapkan dengan adanya koperasi buruh tani mampu menjadi berdaya dan memiliki kemandirian ekonomi melalui koperasi desa” kata dosen UPN Veteran Jakarta Ana Kuswanti dalam penyuluhan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Rajaiyang, Indramayu, dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Agustus 2022. 
 
Kelompok Tani Perempuan Indramayu mengungkapkan masalah sistemik petani selama ini bergantung pada uutang. Sehingga, susah keluar dari lingkaran pinjaman tengkulak. 





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Petani punya masalah dengan tengkulak. Ngebon ke tengkulak, baru bisa bayar pas panen tiba tapi ketika panen harga padi gabah kan murah. Di sini petani masih suka nombok bayar ke tengkulak,” kata  petani padi asal Indramayu, Carsina.
 
Carsina mengungkapkan upah harian tani sebesar Rp60 ribu masih kurang dalam mencukupi kebutuhan harian keluarga. Sehingga, petani tergantung pada tengkulak dengan harapan bisa membayar utang pada masa panen tiba. 
 
“Jadi petani ya enggak enak. Yang enak yang punya sawah semakin besar sawahnya semakin besar pendapatannya. Musim panen dalam satu tahun paling hanya dua kali pada April dan Agustus, buat petani biasanya hasil panen habis untuk bayar tengkulak itu pun juga masih kurang”, kata Carsina. 
 
Kuwu Desa (Kepala Desa) Rajaiyang, Indramayu Carti menuturkan di desanya terdapat empat kelompok tani dan satu kelompok wanita tani. Sehinga ada potensi mengumpulkan simpan pinjam swadaya dengan bekerja sama pemilik sawah karena mereka mempunyai modal dari buruh tani. 
 
“Perlu tenaga ahli untuk membangun koperasi, mendampingi kami secara teknis. Kami masih awam bagaimana adminstrasinya. Tapi mudah-mudahan kami bisa. Untuk kesejahteran petani ini juga,” kata Carti. 
 
Universitas Pembangunan Nasional Veteran  Jakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada 26-28 Agustus 2022 di tiga desa Indramayu, yaitu Desa Jatisura, Desa Pabeanudik, dan Desa Rajaiyang. Pengabdian masyarakat ini merupakan wujud implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
 

 

(REN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Exit mobile version