Mulanya Hartono mengajak Sandiaga untuk mampir ke warungnya usai melihat kuliner carica. Di sana, Sandiaga disuguhkan kopi dan tempe mendoan.
Kesempatan itu digunakan Hartono untuk bercerita ke Sandiaga. Hartono menuturkan telah berjualan kopi sejak 1978. Pria berusia 61 tahun itu mengungkapkan kendala yang dihadapi selama berdagang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Di sini saya dagang sudah tertua, tapi tidak punya modal Pak. Tidak ada bahan-bahan di warung, kompor juga sudah rusak. Saya ingin seperti warung-warung lain gitu pak,” kata Hartono kepada Sandiaga di Desa Sembungan, Wonosobo, Minggu, 3 Juli 2022.
Mendengar keluh kesah Hartono, Sandiaga langsung bergerak. “Jadi agar bisa membantu meningkatkan penghasilan Pak Hartono nanti dilihat apa yang bisa dibantu, yang cepat enggak pakai lama,” jawab Sandiaga.
Sandiaga pun memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk anak Hartono. Selain itu, Sandiaga juga menyerahkan peralatan dan berbagai kebutuhan untuk keperluan warung kopi Hartono.
“Mudah-mudahan usaha pak Hartono meningkat, wisatanya pulih, dan penghasilannya tambah sehingga bisa benerin warung kopi tertua yang ada di Sikunir ini,” ungkap Sandiaga.
Kunjungan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Tahun ini Desa Sembungan masuk sebagai 50 desa wisata terbaik.
Desa Wisata Sembungan memiliki daya tarik alam, seni dan budaya. Para wisatawan dapat menikmati keindahan alam Puncak Sikunir, Telaga Cebong, dan Air Terjun Sikarim.
Desa ini memiliki ketinggian 2.300 MDPL. Para wisatawan bisa melihat ruwatan cukur gimbal. Ruwatan cukur gimbal merupakan upacara cukur rambut pada anak-anak berambut gimbal. Ritual ini diadakan pada tanggal satu suro menurut kalender jawa, dengan tujuan membersihkan anak-anak berambut gimbal dari kesialan, kesedihan, atau malapetaka.
(LDS)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
