Protergo, perusahaan keamanan siber, melanjutkan komitmennya untuk melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman siber dengan meluncurkan aplikasi seluler keamanan siber pertama di Asia Tenggara, Sentinel, yang akan melindungi pengguna dari kebocoran data, peretasan, dan virus.Sentinel dapat mendeteksi dan menganalisis virus secara real-time, kemudian memblokir semua ancaman virus termasuk serangan Zero Day sehingga dapat secara proaktif melindungi perangkat dari malware.
Serangan seluler meningkat secara dramatis pada tahun 2022. Protergo mendeteksi dan memblokir 15.000 serangan per hari dan telah memperhatikan bahwa dalam 6 bulan terakhir, ancaman seluler telah meningkat secara eksponensial. Serangan mobile di Indonesia telah mencapai 1,3 juta dalam 3 tahun terakhir menurut data National Cyber Security Index (NCSI). Di era digital di mana setiap orang menggunakan ponsel mereka, pengguna harus mengantisipasi ancaman atau serangan.
Masyarakat Indonesia yang semakin dekat dengan teknologi dan menggunakan ponsel untuk berbagai kebutuhan, baik untuk berkomunikasi maupun bertransaksi secara digital menurut
Marco Cioffi, Co-Founder PT Protergo Siber Sekuriti, berdampak pada kebutuhan akan perangkat mobile yang aman dari segala ancaman dunia maya. “Berkomitmen untuk memberikan layanan keamanan siber kepada setiap pengguna, Sentinel merupakan solusi bagi masyarakat di Indonesia untuk memberikan perlindungan holistik terhadap perangkat seluler yang mereka gunakan,” ungkap Marco Cioffi.
Sentinel menawarkan keamanan dengan pembaruan firmware yang dapat membantu antivirus bekerja lebih optimal. Dengan fitur Safe Web, Sentinel dapat membantu pengguna mengamankan dan memblokir akses dari kejahatan, spam, phishing, domain buruk, atau situs yang tidak diinginkan menggunakan DNS Penjelajahan Bersih. Sentinel juga akan memeriksa sistem keamanan perangkat yang mencakup kata sandi, pin, atau otentikasi lain yang diperlukan untuk membuka kunci perangkat.
Untuk mencegah pelanggaran email, Sentinel akan melaporkan setiap upaya pelanggaran email sehingga memungkinkan pengguna untuk segera mengubah kata sandi mereka jika perlu. Lebih dari itu, Sentinel dapat melindungi pengguna di media sosial khususnya Instagram dengan fitur Instagram Protection. Sentinel dapat secara otomatis memeriksa keamanan Instagram hanya dengan memasukkan akun Instagram pengguna.
“Kami optimis digitalisasi di Indonesia akan semakin maju dengan dukungan dari berbagai pihak tidak hanya dalam memberikan edukasi cyber security kepada masyarakat, tetapi juga pengembangan teknologi sebagai upaya preventif dalam mencegah ancaman cyber. Protergo akan lebih fokus dan lebih lanjut tentang cloud dan pengembangan konsumen, keamanan dan operasi,” ujar Marco Cioffi mengakhiri.
Artikel ini bersumber dari swa.co.id.