PMI Kuartal IV 2022 Melambat, BI Yakin akan Membaik di Kuartal IV 2023

PMI Kuartal IV 2022 Melambat, BI Yakin akan Membaik di Kuartal IV 2023

korannews.com – Kinerja sektor industri pengolahan terindikasi mengalami peningkatan pada kuartal IV-2022. Ini terefleksikan dari Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia (BI) yang meningkat.

BI mencatat, pada kuartal IV-2022 PMI-BI sebesar 50,06 persen atau turun dari 53,71 persen pada kuartal sebelumnya. Kinerja industri manufaktur ini berada pada fase ekspansi atau indeks di atas 50.

“Kinerja sektor Industri Pengolahan triwulan IV-2022 tetap kuat dan masih berada pada fase ekspansi,” tutur Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).

Jika dilihat berdasarkan komponen pembentuknya, peningkatan PMI-BI pada periode tiga bulan terakhir tahun 2022 terjadi pada mayoritas komponen, terutama komponen volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi yang meski melambat dibanding kuartal sebelumnya tapi tetap berada pada fase ekspansi.

Berdasarkan subsektornya, ekspansi terjadi pada subsektor semen dan barang galian nonlogam, tekstil, barang kulit dan alas kaki, alat angkut, mesin dan peralatannya, kertas dan barang cetakan, serta makanan, minuman, dan tembakau.

“Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan sektor Industri Pengolahan,” ujar Erwin.

Ekonomi Global Melemah, Harga Minyak Asia Turun

Kendati demikian, BI memperkirakan PMI-BI pada Kuartal I 2023 akan meningkat sebesar 53,30 persen atau meningkat dibandingkan Kuartal IV 2022.

“Pada triwulan I-2023, kinerja sektor Industri Pengolahan diprakirakan meningkat,” tuturnya.

Hal ini lantaran seluruh komponen pembentuk PMI-BI tercatat membaik di mana peningkatan tertinggi pada volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi.

Seluruh subsektor Industri Pengolahan diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada subsektor tekstil, barang kulit dan alas kaki.

Subsektor lain yang tercatat meningkat adalah subsektor barang kayu dan hasil hutan lainnya, pupuk, kimia dan barang dari karet, serta logam dasar besi dan baja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version