korannews.com – – Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyatakan, PT Pertamina (Persero) akan menanggung biaya penanganan dan perawatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi Jumat Malam (3/3/2023).
“Ya Pertamina akan menanggung biayanya. Tapi yang terutama saat ini adalah penanganan yang penting-penting dulu ya,” kata Arya kepada wartawan.
Terpisah, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerjasama dengan pihak terkait. Dia juga turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini,
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” jelas Nicke.
Nicke juga mengungkapkan, fokus dan prioritas saat ini adalah menangani kejadian di Integrated Terminal Plumpang termasuk memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.
Nicke juga mengatakan, Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ungkap Nicke.
Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.