Peningkatan Jumlah Investor Perlu Dibarengi Literasi soal Pasar Modal

Peningkatan Jumlah Investor Perlu Dibarengi Literasi soal Pasar Modal

Peningkatan Jumlah Investor Perlu Dibarengi Literasi soal Pasar Modal

Jakarta: Jumlah investor di pasar modal Indonesia tercatat mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah Single Investor Identification (SID) di semester I-2022 mencapai 4.002.289 dengan 99,79 persen diantaranya merupakan investor individu lokal.
 
Peningkatan jumlah investor ini perlu diimbangi dengan peningkatan pemahaman investor soal pasar modal. Apalagi Bursa Efek Indonesia mendorong 3P (Paham, Punya, Pantau) agar masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan yang benar mengenai pasar modal, instrumen investasi, serta berinvestasi dengan benar.
 

PR & Corporate Communication Lead Stockbit William mengatakan, aplikasi investasi saham Stockbit berkomitmen membumikan pesan yang dicanangkan oleh BEI. Wujud komitmen Stockbit adalah dengan menyediakan berbagai fitur dan melaksanakan inisiatif-inisiatif yang bermanfaat.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kehadiran Stockbit membuat masyarakat kian memahami seluk-beluk investasi saham dan memberikan kesempatan bagi siapapun, termasuk investor pemula, untuk berinvestasi layaknya seorang investor profesional,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Juli 2022.
 
Menurut William, ada lima keunggulan Stockbit. Pertama, fee yang murah di industri. Kedua, pembukaan rekening dana nasabah (RDN) yang hanya memerlukan waktu satu hari kerja bermitra dengan BCA dan Bank Jago sehingga memudahkan masyarakat dalam bertransaksi saham.
 
Ketiga, akses untuk menggunakan fitur Stockbit Pro, yakni tools analisis saham yang komprehensif. Dengan fitur ini, para pengguna dapat mengakses Keystats, Analyst Rating, Intraday Charts, informasi tentang aksi korporasi, dan menggunakan Screener dengan berbagai indikator yang sangat lengkap.
 

“Fitur Stockbit Pro kami hadirkan agar masyarakat bisa berinvestasi secara lebih percaya diri karena dapat menganalisis saham tertentu dengan lebih tajam dan mendalam. Kami berharap para investor bisa mencapai tujuan keuangan mereka lebih cepat sehingga bisa memberi lebih juga kepada orang-orang yang mereka kasihi,” ungkapnya.
 
Lalu ada fitur e-IPO untuk memungkinkan para pengguna, khususnya para investor ritel, untuk melihat daftar perusahaan yang akan melakukan IPO serta meningkatkan kesempatan mereka dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham. Prosesnya disertai dengan instruksi yang mudah, bahkan bagi investor pemula.
 
Selanjutnya, fitur Stockbit Stream yaitu forum sosial untuk saling berdiskusi antarpengguna. Para pengguna bisa saling belajar dan bertukar pikiran seputar isu-isu terkini di pasar modal serta mendapatkan informasi langsung dari emiten karena banyak emiten yang memiliki akun dan aktif di Stockbit Stream.
 
Di sisi lain, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman, William mengungkapkan, Stockbit juga menghadirkan Stockbit Academy yang tentunya dapat diakses secara gratis.
 
“Dalam waktu dekat, kami siap meluncurkan fitur-fitur baru yang didasarkan pada aspek kemudahan, keamanan, dan edukasi sehingga akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang bisa berinvestasi di pasar modal dengan cara-cara yang benar,” pungkas dia.
 

(AHL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Exit mobile version