NASA Tangkap Suara Misterius dari Lubang Hitam

Merdeka.com – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA merilis suara dengungan misterius yang muncul dari lubang hitam. Suara tu muncul dari lubang hitam di bagian pusat gugus galaksi Perseus.

Lubang hitam terbentuk dari kematian sebuah bintang dengan medan gravitasi yang sangat tinggi, yang menyebabkan benda langit itu terjepit ke dalam ruang kecil di bawahnya, menjebak cahaya bintang mati.

Gravitasi tersebut sangat kuat karena material tersebut terjepit ke ruang kecil. Karena tidak ada cahaya yang bisa keluar, lubang hitam itu tidak terlihat.

Walaupun diketahui bahwa suara tidak bisa keluar dari ruang hampa, gugusan galaksi tersebut memiliki kandungan gas yang tinggi. Observatorium Chandra menangkap suara tersebut, yang kemudian diperbesar, dan dicampur data lain untuk mendengar lubang hitam.

Dikutip dari laman India Today, Selasa (30/8), para ahli astronomi mengatakan gugusan galaksi memiliki jumlah gas yang berlebihan yang menyelimuti ratusan atau bahkan ribuan galaksi di dalamnya, menyediakan media bagi gelombang suara untuk bergerak. Data suara pertama kali ditangkap pada tahun 2003 dan diekstraksi agar bisa terdengar.

Suara tersebut merupakan hasil dari gelombang tekanan yang dikirim oleh lubang hitam yang menyebabkan riak-riak di gas panas gugus yang dapat diterjemahkan menjadi sebuah nada.

NASA mengatakan manusia tidak bisa mendengar sekitar 57 oktaf di bawah C tengah, namun, sonifikasi baru membawa lebih banyak nada ke mesin suara lubang hitam ini, yang merupakan terjemahan data astronomi ke dalam suara.

“Bukan sengaja dibuat menakutkan, tapi suara yang Anda dengar telah diperbesar,” jelas NASA terkait suara menakutkan yang datang dari lubang hitam.

“Salah satu motivasi untuk membuat sonifikasi data tersebut adalah keinginan untuk berbagi ilmu dengan lebih banyak orang,” lanjutnya.

“Gelombang suara ini diekstraksi dalam arah radial, yaitu keluar dari pusat. Sinyal kemudian disintesis ulang ke dalam jangkauan pendengaran manusia dengan menaikkannya 57 dan 58 oktaf di atas nada sebenarnya,” jelas NASA.

NASA juga merilis suara yang berasal dari lubang hitam di pusat Messier 87. [pan]

Baca juga:
Penelitian: Monyet di Indonesia Pakai Batu untuk Mainan Seks
Ilmuwan AS Bantah Temuan Manusia Paling Awal Bisa Berjalan Tegak
Teleskop James Webb Deteksi Keberadaan C02 di Atmosfer Planet Lain
Temuan Tulang Purba Buktikan Manusia Paling Awal Bisa Berjalan Tegak
Embrio Tikus Sintetis Buatan Laboratorium Hasilkan Detak Jantung


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Exit mobile version