korannews.com – Bank Indonesia telah mengantongi US$ 173 juta dari hasil kebijakan Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE). Para eksportir sudah mulai memarkirkan devisa hasil ekspornya ke instrumen itu. Adapun program TD Valas DHE baru diluncurkan pada 1 Maret 2023 ini.
“Perkembangan transaksi totalnya sudah mencapai US$ 173 juta,” ungkap Direktur Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso dalam acara diskusi di Yogyakarta, Sabtu (19/3/2023).
Pria yang akrab disapa Denny itu menjelaskan, jumlah nasabah yang telah berpartisipasi dalam instrumen itu sebanyak 9 eksportir melalui 6 bank dari total 20 bank yang telah ditunjuk sebagai agen penerima fee dari instrumen ini.
“Yang partisiasi ada 6 bank dan eksportir yang sudah partisipasi 9, itu eksportir dari sektor pertambangan dan perkebunan,” sebutnya.
Ia memastikan, dolar hasil ekspor yang diparkirkan itu akan langsung mempertebal cadangan devisa Indonesia sebagaimana mekanisme yang telah berlaku selama ini. Sehingga, pasokan dolar di dalam negeri dapat bertambah.
“Jadi sebenarnya pengelolaan dana valas yang masuk ke Indonesia tidak ada yang berubah, artinya akan dikelola oleh Departemen Pengelolaan Devisa, sebagaimana yang sekarang itu mereka mengelola cadangan devisa Bank Indonesia,” ujarnya.
Tingkat bunga yang dinikmati para nasabah atau eksportir itu kata Denny lebih besar dibanding perbankan luar negeri. Itu sudah di luar spread atau selisih bunga termasuk biaya kebijakan yang diberikan ke perbankan sebagai agen penerima fee.
Tingkat bunga yang dinikmati para eksportir yang menyimpan dolarnya dalam instrumen TD Valas DHE dengan nominal di atas US$ 10 juta dengan tenor 1 bulan sebesar 4,608%. Sedangkan tenor 3 bulan 4,885%, dan tenor 6 bulan 4,990%.
Untuk nominal US$ 5 juta sampai dengan US$ 10 juta tenor 1 bulan sebesar 4,630%, tenor 3 bulan 4,835%, dan 6 bulan 4,940%. Sedangkan nominal US$ 1 juta – 5 juta sebesar 4,580% untuk 1 bulan, 4,785% 3 bulan, dan 4,890% untuk 6 bulan.
Sedangkan, kisaran tingkat bunga deposito dolar AS di Bank Luar Negeri per 15 Maret 2023 untuk tenor 1 bulan hanya 4,46%, ada yang 4,05%, 4,25%, serta 4,38%. Adapun untuk tenor 6 bulan di kisaran 4,60%, 4,55%, 4,58%, serta 4,56%.
