McEasy mengumumkan meraih pendanaan seri A senilai US$ 6,5 juta (setara Rp97 miliar) yang dipimpin oleh East Ventures. Startup yang menyediakan solusi digital Software-as-a-Service bagi operator logistik dan pelacakan kendaraan ini akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan teknologi inovasi, mengembangkan produk yang memberikan nilai tambah bagi konsumen (product-market fit) dan meningkatkan eksistensi di kota tier dua & tiga.
“Mengatasi tantangan sehari-hari, seperti mengelola sopir dan pengeluarannya, mengatur konsumsi bahan bakar dan mengoptimasi rute, dapat memakan waktu hingga dua kali lebih lama. Karenanya, pendanaan ini kami alokasikan untuk mengembangkan teknologi membantu para business owner meningkatkan efisiensi,” ujar Raymond Sutjiono, Co-founder McEasy.
Menurutnya, lebih dari 85% bisnis di sektor transportasi dan rantai pasok mengandalkan kertas dan pena dalam menjalankan operasi mereka. Rendahnya kesadaran di tengah kalangan pemilik usaha kecil dan menengah akan teknologi untuk meningkatkan efisiensi logistik, menandakan masih banyak pemilik usaha bertahan dengan proses manual yang pastinya memakan waktu.
Oleh karena itu, kata dia, penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pengiriman dan menghemat biaya operasional hingga 30%. Raymond mengatakan, visi McEasy adalah mendigitalisasi sektor transportasi dan ekosistem rantai pasokan nasional – membuatnya lebih terkoneksi, memiliki visibilitas, terotomasi dan terintegrasi yang bersifat dari hulu ke hilir.
“Selain melayani perusahaan besar, kami juga fokus memberikan dukungan teknologi kepada mitra UKM. Mereka adalah tulang punggung perekonomian kita, dan potensi sektor ini sungguh tidak terbatas – sekitar 900.000 unit dan lebih dari lima juta unit mobil angkutan komersial,” lanjut Hendrik Ekowaluyo, Co-founder McEasy.
Didirikan pada 2017, McEasy telah menjadi solusi transportasi dan rantai pasok bagi lebih dari 200 perusahaan, termasuk Cleo Pure Water, KMDI Logistics, MGM Bosco Logistics, Rosalia Indah, dan Tanto Intim Line. Perusahaan juga telah tumbuh lebih dari 12x lipat selama 18 bulan terakhir.
Solusi berbasis teknologi milik McEasy berguna bagi penyedia jasa logistik, termasuk bus penumpang, jasa pengiriman barang hingga kendaraan berpendingin untuk pengiriman komoditi dengan temperatur tertentu seperti farmasi, daging, makanan laut, produk susu dan frozen food.
“McEasy melakukan investasi pada teknologi secara masif untuk memastikan implementasi solusi digital terbaik bagi para pelaku sektor transportasi & rantai pasok. Kami senang dapat menjadi bagian dari setiap kesuksesan McEasy. Kami yakin mereka akan terus membawa berbagai dampak nyata bagi masyarakat,” jelas Willson Cuaca, Co-founder & Managing Partner East Ventures.
Sebagai informasi, McEasy memiliki tiga pilar utama untuk memecahkan tantangan di sektor ini: 1) Mobility Software- as-a-Service guna mendigitalisasi kendaraan dan memungkinkan pelacakan real-time, 2) Solusi vertikal untuk meningkatkan efisiensi dan proses bisnis mitranya, dan 3) Ekosistem Open-API guna mengintegrasi pelaku sektor transportasi dan rantai pasok.
Produk unggulan McEasy adalah Vehicle Smart Management System (solusi digital pelacak pintar untuk membantu operasi logistik dan pelacakan lokasi kendaraan secara real-time), Transportation Management System (perangkat lunak terintegrasi untuk merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengoptimalkan proses logistik, memungkinkan seluruh proses logistik menjadi lebih efisien) dan Smart Driver Apps.
McEasy baru saja memperkenalkan Gerakan 1 Juta Kendaraan sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung percepatan digitalisasi di bidang logistik dan transportasi. Kampanye ini bertujuan untuk mengintegrasikan setidaknya satu juta kendaraan roda empat ke dalam ekosistem digital McEasy tahun 2025.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id
Artikel ini bersumber dari swa.co.id.