korannews.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping hanya menyaksikan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung via Zoom dari gelaran KTT G20 di Bali.
“Kalau Kereta cepat itu saya kira nggak ada masalah. Nanti tanggal 16 November jam 4 sore, kira-kira itu nanti ada dynamic test, disaksikan Presiden Jokowi dan Xi Jinping zoom dari Bali,” saat ditemui setelah acara gerakan #DemiIndonesia detikcom, di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Luhut juga membahas mengenai rencana Kereta Cepat yang akan dilanjutkan ke Surabaya. Dia menjelaskan saat ini sedang dihitung perencanaannya.
“Ya kita lagi hitung. Saya pikir kelanjutannya, karena itu costnya akan jauh lebih murah dari Bandung sampai Surabaya. Karena Indonesia, Jawa akan jadi kota pulau jadi transportasi Kereta Cepat juga harus menjadi hal yang mutlak,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping kabarnya akan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Jokowi sendiri pernah mengatakan bahwa rencana tersebut masih dibicarakan.
“Ini masih dibicarakan, belum final,” kata Jokowi saat meninjau pembangunan KCJB di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10).
Berdasarkan keterangan dari Presiden Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi, berharap kedua pemimpin negara itu diharapkan bisa mencoba rangkaian electric multiple unit (EMU) Kereta Cepat.
“November ini adalah dynamic test jadi sifatnya uji coba EMU yang sudah datang di Indonesia kita rencanakan di bulan September nanti. Jadi kita harapkan nanti kedua pemimpin negara Bapak Presiden Jokowi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mencoba EMU tersebut dari casting yard 4 ke arah Tegalluar,” katanya di tunnel 2 proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Purwakarta, Selasa (21/6).
