Luhut: Ekonomi Kita Masih Terkendali, tapi Jangan Jemawa!

Luhut: Ekonomi Kita Masih Terkendali, tapi Jangan Jemawa!

Luhut: Ekonomi Kita Masih Terkendali, tapi Jangan Jemawa!

korannews.com – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan ekonomi Indonesia masih tumbuh dengan baik. Semua indikator perekonomian pun masih terkendali dengan baik.

Tapi dia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada, jangan sampai jemawa. Luhut menyatakan ekonomi masih tak bisa diprediksi dan apapun kemungkinan bisa terjadi.

“Kita beruntung hari ini ekonomi kita masih terkendali baik inflasi dan segala macam, tapi kita tidak boleh jumawa terhadap ini karena apapun bisa terjadi. Maka kita mesti cermat hadapi data-data ini,” kata Luhut dalam SOE International Conference, di Balu Nusa Dua Convention Centre, Senin (17/10/2022).

Luhut menegaskan tidak akan ada yang bisa menduga prediksi keadaan ekonomi setidaknya 3 bulan ke depan.

“Tidak ada yang bisa duga dan prediksi keadaan ekonomi lebih dari 3 bulan saat ini. Karena situasinya volatile di Ukraina,” ujar Luhut.

Dalam pidato yang sama, Luhut memaparkan indikator ekonomi Indonesia masih sangat baik. Inflasi misalnya, di saat semua negara kenaikan harga terjadi secara besar-besaran, di Indonesia inflasi hanya mencapai 5,9% saat ini. Dia mengatakan pemerintah akan mengontrol inflasi hingga akhir tahun di kisaran 6%.

“Inflasi Indonesia masih moderat kalau dibandingkan negara lain yang ada naik 10%. Di negara ini kita masih terkontrol dan kita masih manage inflasi setelah naiknya harga BBM, masih 5,9%, kita akan maintain sekitar 6% di akhir tahun,” ujar Luhut.

Indeks PMI Manufaktur Indonesia juga dinilai Luhut masih sangat baik dan ekspansif di saat negara lain mengalami penurunan. Turunnya indeks PMI dapat menunjukkan melemahnya pergerakan sektor riil.

Di sisi lain Luhut juga memaparkan pertumbuhan investasi dan konsumsi juga terus meningkat. Kemudian Indonesia juga berhasil terus mengembangkan ekspor ke pasar internasional.

“Surplus neraca dagang selama 28 bulan berturut-turut, Indonesia menjadi top performer ekspor,” ungkap Luhut.

error: Content is protected !!