Kemarin, progres pembangunan KAI hingga percepatan ekosistem UMKM

Kemarin, progres pembangunan KAI hingga percepatan ekosistem UMKM

korannews.com – Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Kamis (13/10/2022), mulai dari progres pembangunan kereta cepat hingga percepatan ekosistem koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Berikut selengkapnya:

1. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88,8 persen, saat meninjau Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Menurutnya, kereta cepat pertama di kawasan Asia Tenggara itu bakal beroperasi sekitar bulan Juni 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88,8 persen, saat meninjau Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Menurutnya, kereta cepat pertama di kawasan Asia Tenggara itu bakal beroperasi sekitar bulan Juni 2023.

2.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya terus mengkonsolidasikan ekosistem kesehatan nasional, termasuk untuk sektor R&D (research and development/riset dan pengembangan) yang dinilai masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain.

3.

Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim mendukung adanya percepatan transisi hijau yang menjadi bagian dari strategi pemulihan ekonomi dan pertumbuhan inklusif sekaligus untuk meredam dampak buruk terhadap masyarakat paling rentan.

4.

Kementerian Pertanian membangun sejumlah nurseri modern kelapa yang salah satunya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk menghasilkan bibit unggul dan menggenjot produksi komoditas kelapa beserta turunannya.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan pembangunan nurseri modern kelapa ini merupakan implementasi program BUN500, yakni program distribusi benih unggul perkebunan 500 juta batang tahun 2019-2024 secara gratis untuk masyarakat.

5.

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyebut pentingnya percepatan program pengembangan ekosistem koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) salah satunya meningkatkan kemitraan usaha antara UMKM dengan usaha besar.

“Hingga saat ini sebanyak 93 persen usaha mikro dan kecil belum menjalin kemitraan dengan usaha besar,” katanya saat membuka acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Koperasi, UMKM, dan Kewirausahaan Tahun 2022 di Solo, Kamis (12/10).

Exit mobile version